Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

KPPU Investigasi Persekongkolan Tender Kereta Cepat, KCIC Buka Suara

Insi Nantika Jelita
16/12/2024 17:23
KPPU Investigasi Persekongkolan Tender Kereta Cepat, KCIC Buka Suara
Kereta Cepat Jakarta-Bandung(Dok.MI)

 

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Buka suara terkait investigasi yang dilakukan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). KPPU menduga ada persekongkolan tender atau pelelangan pengadaan kereta dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengaku pihaknya tidak terlibat langsung dalam pelelangan tersebut. 

Investigasi, ujar Eva, dilakukan pada proses pengadaan penyedia jasa pengangkutan kereta electric multiple unit (EMU) dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, ke Depo Tegalluar, Jawa Barat, dilakukan secara internal oleh CRRC Sifang. CRRC Sifang sebagai bagian dari konsorsium High-Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC). 

"KCIC tidak terlibat dalam proses pengadaan penyedia jasa pengangkutan tersebut dan KCIC menghormati proses yang dilakukan KPPU terkait dengan investigasi tersebut," ujar Eva dalam keterangan resmi kepada Media Indonesia, Senin (16/12).

Ia menjelaskan proses pengangkutan kereta EMU berlangsung mulai September 2022 sampai Juni 2023 dan menyesuaikan dengan jadwal kedatangan EMU di Pelabuhan Tanjung Priok. Pada kurun waktu tersebut secara total terdapat 12 EMU yang diangkut dalam beberapa batch ke Depo Tegalluar. 

Sesuai kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) antara KCIC dengan konsorsium HSRCC, Eva menyebut KCIC menerima EMU dari pabrikan CRRC Sifang dalam kondisi siap operasi dan sudah tersertifikasi oleh lembaga yang berwenang. 

"KCIC berkomitmen untuk memastikan seluruh kegiatan perusahaan di berbagai aspek dilakukan sesuai dengan prinsip dan tata kelola perusahaan yang baik," pungkasnya. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya