Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa bangsa ini memiliki peluang besar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Bahkan menurutnya, Indonesia bisa masuk ke posisi lima besar kekuatan ekonomi dunia.
Namun, itu tentu harus diperjuangkan. Semua peluang yang ada harus dimanfaatkan. Seluruh elemen bangsa, sambungnya, juga diminta untuk menjauhi kegiatan-kegiatan yang tidak produktif yang justru dapat memecah-belah persatuan.
"Strategi untuk meraihnya sudah ada, sudah dirumuskan. Tinggal apakah kita mau memfokuskan energi kita untuk bergerak maju atau justru membuang energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif, yang memecah belah. Bahkan yang membuat kita melangkah mundur," ujar Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2023, di Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Baca juga: Jokowi: Saya Bukan Pak Lurah Si Penentu Capres
Lebih lanjut, strategi yang dimaksud Kepala Negara adalah bonus demografi. Indonesia akan meraih bonus demografi yang akan mencapai puncak pada 2030. Sebanyak 68% penduduk Indonesia pada saat itu akan berada pada usia produktif yang diharapkan bisa meningkatkan produktivitas nasional.
"Disinilah kunci peningkatan produktivitas nasional kita," ucap presiden.
Selain sumber daya manusia (SDM). Jokowi menyampaikan peluang besar kedua yang bisa dimanfaatkan adalah internasional trust (kepercayaan internasional) yang dimiliki Indonesia saat ini.
Baca juga: Ketua MPR: Indonesia tidak Boleh Bergantung pada Sumber Daya Alam Mentah
"Kepercayaan ini dibangun bukan sekedar melalui gimik dan retorika semata, melainkan melalui sebuah peran dan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap," tegasnya.
Presidensi Indonesia pada G20, keketuaan ASEAN dan konsistensi Indonesia dalam menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM), kemanusiaan dan kesetaraan, serta kesuksesan Indonesia dalam mengatasi krisis dalam tiga tahun terakhir, telah menempatkan Indonesia ke peta percaturan dunia.
"Indonesia dengan Pancasilanya, dengan harmoni keberagamannya, dengan prinsip demokrasinya mampu menghadirkan ruang dialog, mampu menjadi titik temu dan menjembatani perbedaan- perbedaan yang ada," tutur mantan wali kota Surakarta itu. (Z-11)
"Sebanyak 6.300 personel akan mengamankan. Itu personel gabungan Polda, Polres , TNI dan Pemerintah daerah (Pemda),"
Rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional dan bisa saja dilakukan perubahan sesuai dengan kondisi di lapangan.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas saat pelaksanaan sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI besok. Rekayasa lalu lintas bersifat situasional.
PRESIDEN Joko Widodo mengingatkan kembali seluruh lembaga dan kementerian untuk bergerak cepat dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
Kepala Negara menyebut pandemi covid-19 memberikan pelajaran bahwa reformasi fundamental harus dipercepat. Terutama di bidang kesehatan dan pangan.
PANDEMI memaksa pemerintah dan swasta memperkuat penyediaan layanan kesehatan. Banyak rumah sakit dan fasilitas-fasilitas kesehatan baru di berbagai daerah yang akhirnya didirikan.
DI negeri ini, waktu tampak sedang berbaik hati.
BONUS demografi (dominannya jumlah penduduk produktif) di negeri ini sudah menjadi isu lokal dan nasional.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan perlu persiapan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dalam bonus demografi ini memiliki generasi muda produktif yang lebih banyak.
Adanya bonus demografi ini perlu ditopang dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), sebagai pilar utama pembangunan nasional.
Tugas pemerintahan dan seluruh elemen bangsa ke depan adalah berkolaborasi dengan memanfaatkan SDM berkualitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved