Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gobel: Pinjol Ilegal Itu Haram

Budi Ernanto
09/8/2023 10:16
Gobel: Pinjol Ilegal Itu Haram
Wakil Ketua DPR Bidang Korinbang, Rachmat Gobel terus melakukan sosialisasi tentang bahaya pinjaman online (pinjol) ilegal.(DOK IST)

WAKIL Ketua DPR Bidang Korinbang, Rachmat Gobel terus melakukan sosialisasi tentang bahaya pinjaman online (pinjol) ilegal dan investasi bodong. Ia mengaku sudah sekitar 50 kali melakukan kegiatan tersebut.

“Gorontalo itu provinsi berjuluk 'Serambi Madinah'. Jadi agama sudah menjadi bagian yang melekat pada setiap warganya. Jadi mestinya sudah paham bahwa pinjol ilegal itu hukumnya haram,” katanya, Selasa, 8 Agustus 2023.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam kegiatan bertajuk Penyuluhan Jasa Keuangan Waspada Pinjaman Online (Pinjol) yang diadakan Otoritas Jasa Keungan (OJK) dan Yayasan Cahaya Rakyat Gorontalo.

Masyarakat Gorontalo termasuk paling banyak menjadi korban pinjol ilegal dan investasi bodong. Pada sisi lain, tingkat pencairan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berbunga rendah dan mendapat subsidi pemerintah justru termasuk rendah di Gorontalo.

Baca juga: Milenial Banyak Terjerat Pinjol, Puan Dorong Galakkan Kembali Koperasi

Sedangkan pinjol ilegal memiliki bunga yang sangat tinggi sehingga termasuk ke dalam kategori riba yang diharamkan menurut agama Islam. Namun harus diakui pinjol ilegal memiliki kemudahan dalm proses peminjaman. Mereka terjebak pada iming-iming kemudahan namun mengabaikan risikonya. Akibat terjerat pinjol ilegal itu, sejumlah korbannya melakukan bunuh diri.

Gobel mengingatkan bahwa masyarakat jangan mudah tertipu dan dibohongi oleh iming-iming pinjol ilegal. “Sekarang, silakan ibu-ibu cek di balik kursi yang ibu duduki, nanti ada stiker dengan hadiah berangkat haji dan jalan-jalan ke Jepang,” katanya.

Peserta yang mayoritas ibu-ibu itu segera bangun dan membolak-balik kursinya mencari stiker. “Ayo dicari. Nanti yang beruntung berangkat haji dan jalan-jalan ke Jepang,” katanya. Ibu-ibu makin bersemangat mencari stiker di belakang kursi tersebut.

“Ada yang dapat?” tanya Gobel. “Belum Pak,” katanya. Sampai akhirnya mereka menyerah.

“Nah, begitulah penipuan. Selalu diiming-imingi sesuatu yang tak logis dan menggiurkan. Jadi jangan mudah teperdaya oleh tipuan,” katanya. 

Lalu Gobel memanggil salah satu peserta, “Mengapa Ibu mencari stiker tersebut?” Ibu itu menjawab, “Karena yang berbicara Pak Rachmat Gobel. Jadi saya percaya.”

Baca juga:  Jutaan Warga Jakarta Terlilit Pinjol, Pemprov DKI Janji Kembangkan UMKM

Gobel pun menjelaskan, “Begitu pula cara bekerja penipu. Mereka menggunakan oknum aparat, oknum tokoh masyarakat, oknum pejabat, dan sebagainya. Penipuan investasi bodong maupun pinjol ilegal juga memanfaatkan para tokoh sebagai pemancingnya.” 

Lalu Gobel menjelaskan beberapa waktu lalu ada seorang tokoh di Gorontalo yang kerjanya bagi-bagi duit sambil mengendarai kendaraan mewah. Orang itu mencitrakan dirinya sukses berkat ikut investasi bodong robot trading maupun perdagangan valas. “Orang itu akhirnya ditangkap sebagai penipu,” katanya.

Gobel juga mengatakan bahwa masyarakat harus mengecek legalitas lembaga-lembaga pinjol tersebut ke OJK. “Ada aplikasinya dan fasilitasnya secara online. Atau bisa tanyakan langsung ke OJK,” katanya.

Selain itu, katanya, “Ada hal yang lebih penting lagi. Tidak ada sesuatu yang bersifat instan dan mudah. Semua harus berkeringat, melalui proses, dan usaha keras dan ulet. Jadi mari kita bekerja keras dan kerja cerdas di bidangnya masing-masing.” (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya