Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk (Enseval) menjalin kerja sama strategis dengan PT Tri Investama Solusindo (TIS) untuk mendirikan usaha patungan/joint venture company yaitu PT Mitra Ananda Megadistrindo, dengan bisnis utama di bidang distribusi dan logistik cold chain untuk produk Fast Moving Consumer Good (FMCG).
Baca juga: Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp162 Triliun Sepanjang 2023
Kedua belah pihak sepakat bahwa Enseval akan mengambil bagian kepemilikan saham sebesar 51% dan TIS sebesar 49%.
“Melalui kerja sama strategis antara Enseval dengan TIS dan anak perusahaan yang tergabung dalam Kiat Ananda Group, kami yakin PT Mitra Ananda Megadistrindo akan terus tumbuh dan berkembang menjadi Integrated Cold Chain Total Solution untuk FMCG, “ kata Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk Jos Iwan Atmadjaja lewat keterangan yang diterina, Senin (7/8).
Baca juga: RMKO Gunakan Seluruh Perolehan Dana IPO untuk Modal Kerja
Jos Iwan menambahkan, pihaknya juga terus mendorong PT Mitra Ananda Megadistrindo untuk mengoptimalkan pemanfaatan platform digital EMOS sebagai B2B order management system serta didukung oleh kapabilitas dan infrastruktur cold chain Kiat Ananda Group.
Tujuannya agar dapat memberikan pelayanan yang relevan dan maksimal kepada pelanggan di seluruh Indonesia.
"Kami sangat bangga dapat berpartner dengan Enseval sebagai perusahaan distribusi healthcare product terbesar di Indonesia, dengan mengambil bagian dalam pembentukan PT Mitra Ananda Megadistrindo. Harapannya sinergi antara Enseval dan TIS dapat terus mendorong dan mendukung perkembangan PT Mitra Ananda Megadistrindo” ujar Suardi Asmin, Direktur Utama PT Tri Investama Solusindo.
Sementara itu, Budiyanto Bambang sebagai Presiden Direktur PT Mitra Ananda Megadistrindo menambahkan, dukungan dari manajemen Enseval, TIS, serta kapabilitas Kiat Ananda Group di logistik cold chain akan berkontribusi positif terhadap bisnis dan operasional perusahaan serta menjadi modal kuat serta menciptakan keunggulan kompetitif untuk dapat memenangkan persaingan di pasar. (H-3)
HONDA dan Nissan secara resmi sepakat mengadakan pembicaraan selama enam bulan ke depan mengenai kemungkinan merger.
Proses merger dan akuisisi tersebut bertujuan membentuk entitas yang lebih kuat dan kompetitif di pasar.
Penggabungan antara Vodafone dan Three dapat dilanjutkan jika kedua perusahaan memberikan harga yang dijanjikan bagi konsumen dan berkomitmen meningkatkan 5G di Inggris.
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pengamat Teknologi dan Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengungkapkan perusahaan hasil merger rentan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap para karyawannnya.
Sinar Mas dan Axiata menandatangani dokumen memorandum of understanding yang bersifat tidak mengikat sehubungan kombinasi dan konsolidasi operasi Smartfren dengan XL.
Kerja sama ini membantu pelaku usaha online untuk dapat mendistribusikan produknya secara lebih luas.
Pusat distribusi ini didesain untuk mempercepat pergerakan produk elektronik dari pabrik ke tangan konsumen melalui jaringan dealer di seluruh Indonesia.
PENELITI The Reform Initiative (TRI) Unggul Heriqbaldi, menilai kebijakan tata kelola subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg atau gas epliji adalah langkah yang tepat
Kebijakan sub-pangkalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan gas elpiji 3 kg bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Asep Wahyuwijaya, menilai pemerintah kurang jeli dalam menerapkan kebijakan distribusi gas yang hanya sampai di tingkat pangkalan.
Kendati baru rencana, namun kelangkaan sudah mulai terjadi di beberapa toko pengecer. Warga yang sudah terbiasa membeli di toko pengecer, harus rela mengantre menuju agen atau pangkalan resmi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved