Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BELUM lama ini di industri telekomunikasi berlangsung proses merger dan akuisisi (M&A) antara XL Axiata dengan Smartfren. Proses M&A boleh dibilang cukup fenomenal setelah M&A antara Indosat dengan Hutchinson. Dibilang fenomenal karena M&A tersebut bertujuan membentuk entitas yang lebih kuat dan kompetitif di pasar telekomunikasi nasional.
Melalui sinergi aset dan sumber daya, perusahaan baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan serta menghadirkan solusi digital yang lebih luas. Merger ini juga menunjukkan tren konsolidasi industri sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan layanan data dan digitalisasi.
"Dengan investasi yang lebih efisien dan strategi bisnis yang terintegrasi, merger seperti yang dilakukan XL Axiata dengan Smartfren berpotensi membawa manfaat ekonomi signifikan sekaligus mengubah lanskap industri," ujar M. Rizal Taufikurahman, pengamat ekonomi dari Indef, dalam keterangannya, Selasa (24/12/2024). Ia menegaskan bahwa merger dan akuisisi merupakan langkah atau strategi bisnis yang biasa dilakukan di dunia usaha. Dengan tujuan yang terukur dan komitmen bersama, kebijakan merger dapat dilakukan untuk memperkuat pangsa pasar.
"Intinya, merger dan akuisisi ini merupakan respons logis terhadap perubahan dan tuntutan pasar yang berkembang," ujar Rizal. Sejarah mencatat bahwa perusahaan-perusahaan dapat melakukan M&A saat berada dalam dua situasi berbeda. Pertama, saat situasi ekonomi sedang sangat sulit. Penyebab lain ialah situasi yang berkebalikan, yaitu saat keuangan perusahaan justru sedang sangat baik.
Contoh lain juga terjadi pada PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM). Di tengah pandemi covid-19, terjadi perubahan kepemilikan saham di DH Corporation Ltd, yang sebelumnya dimiliki oleh Hadiran Sridjaja yang memutuskan untuk keluar dari bisnis resin sintetis secara keseluruhan. Hal ini membuka peluang bagi Xing Wang Group untuk mengakuisisi bisnis tersebut sebagai bagian dari upaya ekspansi operasi mereka di Indonesia.
Laporan keuangan PTDPM 31 Desember 2020 menyebutkan bahwa DH Corporation Ltd atau yang dahulu bernama Royal Chemie Corporation Limited ini merupakan entitas induk langsung dari TPDM. Efektif hingga 31 Januari 2024, DH Corporation Ltd masih menggenggam 7,60 miliar lembar saham TDPM. Jumlah tersebut mewakili 72,50% dari total modal perseroan. Adapun investor publik atau masyarakat menguasai 27,50% atau sebanyak 2,88 miliar. Setelah diambil alih oleh Xing Wang Group, PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) berganti nama menjadi PT Tianrong Chemical Industry.
Rizal mencatat bahwa meskipun peningkatan profit sering menjadi tujuan utama, tetapi aksi M&A ini juga memiliki dimensi strategis lain. Perusahaan kerap memanfaatkan M&A untuk mendapatkan teknologi baru, memperluas jangkauan pasar, atau mendiversifikasi bisnis demi mengurangi risiko di sektor tertentu.
Hal ini penting untuk menjaga stabilitas jangka panjang. Jadi, selain mencari profit, merger dilakukan untuk memastikan perusahaan mampu bertahan dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan penuh tantangan. (Z-2)
Dengan total PTS yang mencapai sekitar 4.200, capaian tersebut dinilai berjalan sesuai rencana.
Holding BUMN dinilai mampu memberikan nilai tambah, efisiensi, penguatan supply chain, hingga inovasi bisnis model.
GoTo berpotensi menjadi perusahaan terbesar kedua di Indonesia berdasarkan kapitalisasi pasar, atau tepat di bawah BCA (US$56 miliar atau Rp800,8 triliun).
Jika penggabungan akan dilakukan, konsumen perlu diberikan notifikasi apakah data spesifik atau sensitif seperti histori transaksi dan data lokas akan terintegrasi satu sama lain
Penggabungan tersebut diperkirakan akan menghasilkan entitas baru dengan valuasi mencapai US$40 miliar atau sekitar Rp560 triliun.
Indosat dan Hutchison 3 Indonesia sepakat memundurkan batas waktu negosiasi ke 16 Agustus 2021, dari tenggat waktu sebelumnya pada 30 Juni 2021.
Metland Hotel Group menggelar corporate gathering sebagai bentuk apresiasi terima kasih atas kepercayaan perusahaan yang telah memilih Metland Group sebagai akomodasi kegiatan bisnis.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
HRD Cianjur Club merupakan sebuah wadah organisasi seprofesi. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi jembatan menyerap aspirasi atau keinginan di kalangan HRD di setiap perusahaan.
Pendampingan ahli akan menjadi pondasi yang kuat dalam implementasi big data
Yang berbeda tahun sebelumnya banyak digunakan bus pariwisata, tahun ini menggunakan bus reguler.
Otsuka terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved