Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEGERA atasi sejumlah kendala yang dihadapi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam bertransformasi memanfaatkan teknologi digital. Ini perlu dilakukan agar UMKM mampu meningkatkan kinerja di era globalisasi saat ini.
"Sektor UMKM harus mampu menjawab sejumlah tantangan di era globalisasi. Peluang yang ada melalui digitalisasi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/8).
Catatan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) pada 2022 terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia yang mempekerjakan 114,7 juta orang atau sekitar 56% dari tenaga kerja di Indonesia. Sektor UMKM itu memberikan kontribusi lebih dari 60% terhadap PDB negara dan kontribusi itu turun menjadi 37,3% saat pandemi.
Baca juga: Upaya Promotif dan Preventif Penanggulangan Stunting Harus Terus Ditingkatkan
Agar mampu bertahan, tercatat 83,8% pelaku UMKM melakukan digitalisasi atau memanfaatkan teknologi untuk mendukung operasional bisnis mereka sejak pandemi. Menurut Lestari, berbagai upaya sektor UMKM untuk bertahan dan berkembang itu harus mendapat dukungan penuh dari para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.
Peluang pengembangan usaha melalui digitalisasi, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar dimanfaatkan di tengah momentum peningkatan pemanfaatan berbagai platform e-commerce oleh masyarakat. Berdasarkan catatan Kemenkop dan UKM, 70,2% UMKM menghadapi kendala saat bertransformasi memanfaatkan teknologi digital. Kendala itu antara lain berupa kesulitan akses permodalan, ketersediaan bahan baku, dan kesulitan mengadopsi teknologi digital.
Baca juga: Penguatan Data UMKM Penting untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Sejumlah kendala itu, tegas Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah, harus segera diatasi, agar momentum yang ada saat ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Ini karena, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, era digitalisasi selain menghadirkan tantangan berupa sejumlah kendala juga menawarkan peluang.
Dengan jumlah UMKM yang cukup signifikan di Indonesia, tambah Rerie, tidak ada alasan sektor UMKM untuk tidak memanfaatkan peluang yang ada dalam upaya menggerakkan perekonomian nasional. Jika perekonomian nasional terus bertumbuh, tambah Rerie, kita bisa berharap cita-cita mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur pun dapat segera terwujud. (Z-2)
Desa penyangga memiliki peran penting untuk ikut bertransformasi. Salah satu langkah strategisnya adalah melalui digitalisasi.
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Minimnya literasi teknologi, khususnya dalam hal infrastruktur jaringan, masih menjadi hambatan besar bagi banyak perusahaan di Indonesia.
Sistem pelaporan digital yang terintegrasi membuat proses monitoring dan evaluasi menjadi lebih akurat.
PERLUASAN akses pendidikan tinggi harus terus dilakukan. Salah satunya dengan mengedepankan digitalisasi sebagai bagian langkah strategis dalam pembangunan SDM unggul.
Melalui algoritma ML yang akurat, metode pengukuran saturasi berbasis barge dapat dioptimalkan.
Lestari Moerdijat mendorong implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyoroti lambannya implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) meski telah disahkan sejak 2022
Upaya perlindungan anak dari dampak negatif dunia maya harus menjadi perhatian semua pihak.
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan butuh kehati-hatian dalam menentukan langkah yang tepat untuk menghadapi tantangan dampak gejolak ekonomi global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved