Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sebesar Rp349,8 triliun pada triwulan II-2023 atau 48,5% dari target realisasi investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun. Jumlah itu meningkat 15,7% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sekitar 46,7% atau Rp163,5 triliun dari total realisasi investasi berasal dari kategori penanaman modal dalam negeri (PMDN). Kemudian 53,3% sisanya atau Rp186,3 triliun berasal dari penanaman modal asing (PMA).
"Pencapaian PMA yang melampaui PMDN menunjukkan tingkat kepercayaan dunia usaha di Indonesia cukup baik, bahkan meningkat 14,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM FEB UI), Teuku Riefky, Jumat (4/8).
Baca juga: MG Umumkan Rencana Tanam Investasi di Indonesia
Berdasarkan sektor, transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi menyumbang terbesar realisasi investasi pada triwulan II-2023, dengan nilai investasi mencapai Rp43 triliun.
Kemudian pendukung disusul oleh industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp42,4 triliun, pertambangan Rp37,9 triliun, dan kawasan industri dan perkantoran Rp30,4 triliun.
Secara keseluruhan, industri manufaktur menyumbang 47,9% dari total realisasi investasi pada triwulan II-2023. Antara tahun lalu hingga kuartal II-2023, sektor industri manufaktur secara konsisten menduduki peringkat teratas sebagai salah satu sektor penyumbang investasi terbesar di Indonesia.
Realisasi investasi di luar Jawa mencapai Rp182 triliun atau 52% dari total realisasi pada kuartal II-2023. Sedangkan realisasi di Pulau Jawa tercatat sebesar Rp167,8 triliun atau 48% dari total realisasi.
Baca juga: UU Ciptaker Diyakini Tingkatkan Peluang Investasi Sektor Properti
Tiga lokasi investasi teratas pada kuartal II-2023 meliputi Jawa Barat (Rp53,7 triliun), DKI Jakarta (Rp43 triliun), dan Jawa Timur (Rp31,1 triliun).
Lima besar negara investor utama termasuk Singapura (US$3,4 miliar), Tiongkok (US$2,6 miliar), Hong Kong (US$2,0 miliar), Jepang (USD$1,0 miliar) dan Amerika Serikat (US$0,8 miliar).
"Ini merupakan tanda yang menjanjikan bagi bidang investasi sekaligus peluang bagi Pemerintah Indonesia untuk tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi pada 2023," kata Riefky. (Z-6)
REALISASI investasi pada triwulan I 2025 mencapai Rp465,2 triliun atau setara 24,4% dari target penanaman modal tahun ini senilai Rp1.905,6 triliun.
Pada 2024, Jawa Barat menargetkan Rp250 triliun investasi baik dari dalam maupun luar negeri dan terealisasi Rp251 triliun
Garut memiliki prospek pertumbuhan yang positif dan terus berkembang.
INDONESIA sejatinya dipandang sebagai negara tujuan investasi yang menarik. Namun aspek kepastian dan prediktabilitas iklim usaha kerap mengganjal penanaman modal asing di dalam negeri.
Kawasan Berikat (KB) telah menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan kinerja industri dan ekspor Indonesia sejak perumusan awalnya
Pintu gerbang Jakarta sebagai magnet kegiatan ekonomi dan investasi akan semakin terbuka dengan pembangunan transportasi publik di Jakarta yang semakin maju
Wamen Investasi Todotua Pasaribu kunjungi Tiongkok untuk jajaki kerja sama kemaritiman. Zhenghui Group rencanakan investasi tahap awal USD100 juta di Sulawesi Barat.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengapresiasi kolaborasi antara PT Sat Nusapersada dengan Lenovo Indonesia.
Pengurusan izin usaha di Tanah Air masih membutuhkan waktu hingga 65 hari. Berbeda jauh dengan negara-negara maju dalam memproses izin bisnis.
Kepala BKPM RosanPerkasa Roeslani menuturkan dalam waktu dekat Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan diresmikan.
BKPM aktif menjemput bola investasi imbas perang tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Kami juga mendorong BTS dan TCI untuk menarik lebih banyak investor yang menjadi offtaker produk mereka, sehingga tercipta ekosistem industri timah yang berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved