Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEREKONOMIAN Eropa diperkirakan masih mampu bertahan di tengah situasi dan kondisi ketidakpastian dan invasi yang kini masih mendera.
Pertumbuhan ekonomi Eropa pada kuartal II-2023 secara kuartalan (qoq) naik dari 0% menjadi 0,3%. Namun, secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023 pertumbuhan ekonominya turun dari 1,1% menjadi 0,6%.
"Ekonomi Eropa yang masih tumbuh memberi harapan untuk bisa bertahan menghadapi ketidakpastian. Diharapkan berharap data ini mampu menopang pergerakan pasar keuangan," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Selasa (1/8).
Baca juga: Uni Eropa Mengutuk Penangkapan Menteri-Menteri Niger
Data inflasi Eropa secara bulanan (mtm) turun dari 0,3% menjadi -0,1%. Secara tahunan (yoy) inflasi Eropa turun dari 5,5% menjadi 5,3%. Namun data inflasi inti Eropa tahunan (yoy) masih belum berubah di 5,5%.
Hal ini menjadi perhatian pelaku pasar dan investor. Besar kemungkinan Bank Sentral Eropa akan menaikkan tingkat suku bunga pada pertemuan berikutnya.
Baca juga: Uni Eropa dan Filipina Sepakat kembali Negosiasi Perdagangan Bebas
"Secara inflasi memang terlihat cukup menggembirakan, karena bagi proses penurunan terjadi. Meski memang secara inflasi inti masih berada di tempat yang sama, yang memberi peluang yang lebih besar bagi Bank Sentral Eropa untuk dapat menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 25 bps lagi," kata Nico.
Pelaku pasar dan investor tampak juga sudah bersiap untuk menghadapi kenaikan tingkat suku bunga berikutnya. Pertumbuhan ekonomi Eropa sejauh ini cukup menggembirakan, tertolong oleh oleh kenaikan pertumbuhan ekonomi dari Irlandia yang naik 3,3%.
Irlandia berkontribusi sebesar 4% dari keseluruhan output pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa, dan 0,1% terhadap pertumbuhan ekonomi Eropa kuartal II-2023.
"Di masa mendatang, prospek ekonomi kawasan Eropa mungkin akan cukup tertekan, namun kami percaya Eropa mampu bertahan, meski memang situasi dan kondisi cukup berat," kata Nico.
Permintaan perusahaan yang menurun lebih cepat, diikuti dengan sektor perumahan dan investasi bisnis yang melemah merupakan salah satu tekanan yang sedang dihadapi. Dengan kenaikan tingkat suku bunga yang masih berpotensi terjadi 1x lagi, akan memberikan tekanan ke perekonomian, namun diharapkan inflasi juga dapat turun lebih cepat.
"Sehingga Bank Sentral Eropa juga tidak perlu terburu-buru dalam menaikkan tingkat suku bunga pada pertemuan di bulan September," kata Nico. (Z-10)
Pemerintah Kota Batam terus mendorong perluasan investasi dan pengembangan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Industri makanan dan minuman nasional menunjukkan geliat pertumbuhan yang luar biasa, terutama di segmen halal.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Salah satu pusat logistik utama terletak di kawasan Cakung, Jakarta Utara. Di kawasan ini, CKB Logistics mengoperasikan empat gudang utama.
Pemerintah memastikan tidak akan mengadopsi data kemiskinan yang dirilis Bank Dunia.
AWAL April 2025, Bank Dunia melalui Macro Poverty Outlook menyebutkan pada tahun 2024 lebih dari 60,3% penduduk Indonesia atau setara dengan 171,8 juta jiwa hidup di bawah garis kemiskinan.
Di balik status Indonesia sebagai negara berpendapatan menengah ke atas, Bank Dunia mengungkapkan fakta mencengangkan: 60,3% dari total populasi Indonesia hidup dalam garis kemiskinan
Indonesia diproyeksikan hanya memiliki pertumbuan ekonomi rata-rata 4,8% hingga 2027. Adapun, rinciannya adalah 4,7% pada 2025, 4,8% pada 2026, dan 5% pada 2027.
Reformasi struktural untuk mempercepat pertumbuhan produktivitas, di samping kehati-hatian fiskal dan moneter, merupakan kunci untuk memajukan agenda pertumbuhan pemerintah.
Pengurusan izin usaha di Tanah Air masih membutuhkan waktu hingga 65 hari. Berbeda jauh dengan negara-negara maju dalam memproses izin bisnis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved