Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengataka pihaknyna telah menyiapkan mitigasi dampak dari fenomena El Nino yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan di Indonesia.
Arief menyebut, stok pangan utama Indonesia pada saat ini dipastikan akan tetap aman hingga akhir 2023 nanti.
"Mitigasi kita sebenarnya sudah di mulai sejak tahun lalu, kemudian diawal tahun 2023. Dipastikan stok pangan sampai akhir 2023 nanti, stok pangan komoditas strategis kita aman," kata Arief dalam diskusi FMB9ID secara virtual, Senin (31/7).
Baca juga : Menkeu Soroti 16 Provinsi dengan Tingkat Inflasi Tinggi
Arief melanjutkan, terkait dengan beras, pihaknya telah menugaskan Perum Bulog untuk menyerap sebanyak 2,24 juta ton dan diutamakan bersumber dari produksi dalam negeri. Namun, jika importasi harus dilakukan, maka pihaknya akan tetap melakukan impor tersebut.
"Jika kita melakukan importasi itu memang harus dilakukan, kita lakukan karena dengan kita memiliki stok akan berbeda, kita lebih pede dalam melindungi masyarakat Indonesia yang banyak ini," ucapnya.
Baca juga : Sejak Awal Tahun, BNPB Telah Imbau Pemda untuk Hadapi Fenomena El Nino
Arief menambahkan, saat ini cadangan pangan di Indonesia terus meningkat, yang mulanya hanya 200 ribu ton hingga 750 ton, sekarang sudah sampai 800 ribu ton.
Selain itu, cadangan aneka daging juga dipastikan aman karena pihaknya memperpanjang umur simpan dengan menggunakan cold storage.
"Seperti daging ayam, sapi, dan kerbau itu sudah kita stok lebih awal menggunakan cold storage. Kita juga akan pastikan bahwa kebutuhan kita sekitar 700 ribu ton dapat terjaga dengan baik," ujarnya.
Meski demikian, Arief tetap mengakui masih terdapat beberapa produk yang harus dicadangkan lebih banyak lagi dengan kerja keras untuk menghadapi El Nino ini, yakni produk holtikultura.
"Ada produk yang memang agak sedikit kita harus kerja keras, itu produk-produk holtikultura seperti cabai. Ini culture juga di Indonesia itu inginnya harus fresh sehingga Kementan ini ekstra effort untuk tetap melakukan tanam, medianya tidak harus di tanah, jadi beberapa sudah ada urban farming, itu salah satu yang harus dikerjakan," tuturnya.
Disisi lain, Arief menambahkan, beberapa kegiatan juga sudah dilakukan oleh pemerintah pusat terkait ketahanan pangan dalam menghadapi El Nino ini. Salah satunya melalui gerakan pangan murah dan memindahkan stok pangan dari daerah surplus ke daerah defisit.
"Ini kita lakukan setiap hari. Jadi kegiatan ini tidak boleh selesai, harus berjalan terus-menerus dan tidak boleh putus," ujarnya. (Z-5)
Festival Pangan dan Cipta Menu Bergizi di Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali.
Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin yakin bahwa literasi soal pangan akan membantu membangun ekosistem pangan yang berkelanjutan.
"Pengakuan adalah pondasi penting dari upaya perlindungan dan pemajuan hak Masyarakat Adat,"
Peternak memanen telur ayam di Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Kemampuannya tumbuh di berbagai jenis tanah dan ketahanannya terhadap kondisi cuaca ekstrem menjadikannya pilihan ideal untuk daerah rawan pangan.
LANGKAH nyata reformasi perberasan Indonesia terus dilakukan melalui langkah nyata pemerintah guna mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
FENOMENA alam El Nino yang sedang menyelimuti wilayah Provinsi Aceh sudah berlangsung sekitar tiga bulan.
Di kawasan Desa Dayah Caleue, Kecamatan Indrajaya misalnya, hasil panen kali ini menurun luar biasa.
PENCEMARAN laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkapan nelayan di Kota Padang, Sumatra Barat, turun drastis hingga 40 persen.
Di tengah terjadinya fenomena El Nino yang memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya anomali yang menarik pada komoditas beras
BPS memperkirakan produksi beras nasional tahun 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43% dibandingkan 2023. Kementan meresponsnya dengan mengklaim sudah mengambil langkah mitigasi
Pada periode ini, fenomena El Nino memang menimpa Indonesia. Namun, itu sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved