Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti 16 provinsi dengan tingkat inflasi di atas tingkat nasional. Menurutnya, untuk menekan inflasi diperlukan kolaborasi antara pusat dan daerah dan antardaerah yang kuat.
"Inflasi yang relatif tinggi terjadi di beberapa daerah di kawasan Timur, terutama didorong oleh tarif angkutan udara dan harga pangan. Gangguan cuaca menimbulkan kendala pada distribusi," jelas Sri Mulyani dalam kegiatan penyerahan insentif fiskal terkait pengendalian inflasi daerah, Senin (31/7).
Ke-16 provinsi tersebut memiliki tingkat inflasi di atas tingkat inflasi nasional yang tercatat 3,52% pada Juni 2023. Sri Mulyani mengatakan, diperlukan kebijakan yang bisa memperkuat distribusi guna menekan biaya logistik agar inflasi dapat dikendalikan.
Baca juga: BI: Inflasi Masih Terjaga
Itu juga mesti sejalan dengan upaya mitigasi ancaman El Nino yang dapat mengganggu stabilitas pangan di daerah.
"Kita masih punya PR, karena antardaerah itu dinamika harga masih cukup tinggi. Faktornya ini bukan hanya distribusi supply saja, tapi juga karena sekarang ada masalah iklim El Nino. Jadi mohon semua berhati-hati," kata perempuan yang karib disapa Ani itu.
Adapun 16 provinsi tersebut, yakni Maluku dengan inflasi 6,1%; Maluku Utara 5,4%; Sulawesi Tenggara 5,3%; Jawa Timur 4,6%; Nusa Tenggara Timur 4,6%; Sulawesi Selatan 4,6%; dan Papua Barat 4,3%.
Baca juga: Kalteng Kembali Buka Pasar Murah Guna Kendalikan Inflasi
Kemudian Kalimantan Selatan 4,3%; Daerah Istimewa Yogyakarta 4,2%; Papua 4,1%; Kalimantan Barat 4,1%; Sulawesi Tengah 3,9%; Kalimantan Timur 3,8%; Bengkulu 3,7%; dan Kalimantan Tengah 3,5%. (Z-6)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan masih terdapat ruang untuk penurunan suku bunga acuan atau BI Rate ke depan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
FENOMENA alam El Nino yang sedang menyelimuti wilayah Provinsi Aceh sudah berlangsung sekitar tiga bulan.
Di kawasan Desa Dayah Caleue, Kecamatan Indrajaya misalnya, hasil panen kali ini menurun luar biasa.
PENCEMARAN laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkapan nelayan di Kota Padang, Sumatra Barat, turun drastis hingga 40 persen.
Di tengah terjadinya fenomena El Nino yang memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya anomali yang menarik pada komoditas beras
BPS memperkirakan produksi beras nasional tahun 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43% dibandingkan 2023. Kementan meresponsnya dengan mengklaim sudah mengambil langkah mitigasi
Pada periode ini, fenomena El Nino memang menimpa Indonesia. Namun, itu sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved