Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PARA pelaku usaha sektor jasa konstruksi yang menjadi subkontraktor dari beberapa perusahaan BUMN karya menjerit lantaran utang urung diselesaikan oleh perusahaan milik negara. Tunggakan pembayaran yang telah menahun mesti dicarikan solusinya.
"Memang harus dicari solusi terbaik, supaya ada langkah konkret, tetap mengikuti rambu peraturan. Kalau dikumpulin (total nilai utang) menurut saya tidak akan terlalu besar sebenarnya nilainya," ujar Sekretaris Jenderal Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) Andi Rukman Nurdin saat dihubungi, Minggu (30/7).
Dia mengatakan, pihaknya telah beberapa kali menyelenggarakan forum atau kegiatan dan mengundang Kementerian BUMN untuk mencari solusi terkait utang-utang perusahaan BUMN kepada pelaku jasa konstruksi. Namun berulang undangan disampaikan, berulang pula Kementerian BUMN tak memenuhi undangan tersebut.
Baca juga : Kemenaker Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi di BBPVP Medan
Teranyar, Gapensi melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan Fraksi PKS beberapa waktu lalu. Kementerian BUMN tak hadir sama sekali meski diundang. Pemerintah, kata Andi, dinilai perlu membentuk tim khusus untuk menyelesaikan persoalan utang tersebut.
"Siapa-siapa BUMN yang masih menunggak kepada vendor, itu perlu ada tim untuk identifikasi, dari kami, dari perusahaan BUMN-nya, dan dari kementeriannya. Karena ini kan cukup banyak," jelasnya.
Andi menambahkan, bila pemerintah serius, sebetulnya persoalan utang tersebut dapat terselesaikan. Sebab, utang-utang itu relatif kecil dan mampu disanggupi oleh perusahaan BUMN terkait.
Baca juga : Kemenkeu: 32.587 Debitur Kecil Bisa Ikut Program Keringanan Utang
Nilai utang itu tercatat mulai dari Rp100 juta hingga Rp20 miliar, tergantung pada proyek yang dijalankan. PT Karya Bersama Mandiri, misalnya, kata Andi, memiliki tagihan utang kepada PT Pembangunan Perumahan (PP) dengan total mencapai Rp21 miliar.
"Bayarnya nyicil pun tidak masalah. Karena ini ada yang hanya Rp100 juta, Rp200 juta tidak dibayar hingga tahunan. Ini kecil tapi harus menunggu tahunan. Karenanya kami sedang meminta waktu Wakil Menteri yang membidangi kekaryaan ini untuk duduk bersama," pungkas Andi. (Z-5)
Baca juga : Ninja Xpress Dorong Independensi UKM Melalui Pemanfaatan Social Commerce
Arief juga mendorong agar dapat pula melakukan pendaftaran izin edar Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) ke Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) terdekat.
Global Sources Indonesia merupakan pameran dagang internasional yang dirancang untuk mendorong efisiensi dan pertumbuhan pelaku usaha Indonesia.
Para pelaku usaha ultra mikro yang dianggap menjadi tulang punggung perekonomian di daerah maupun nasional yang memiliki pengaruh besar atas tumbuhnya perekonomian negara.
PEREKONOMIAN Indonesia diperkirakan tidak akan mampu tumbuh menembus 5% hingga tahun depan. Ketidakpastian ekonomi dunia dan kondisi domestik yang dinilai tengah tertekan
KALANGAN pengusaha di Kabupaten Bandung menyambut baik operasi antipremanisme yang dilakukan Polresta Bandung.
Dilihat dari sisi preverensi kedatangan berdasarkan pengguna transportasi bandara, sebanyak 98 responden dari total 172 responden, memilih turun di Bandara Ahmad Yani Semarang.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan bahwa dirinya akan mengkaji ulang terkait pemangkasan jumlah BUMN Karya yang sebelumnya 7 menjadi 3.
Ganjar Pranowo menyoroti nasib sejumlah perusahaan BUMN Karya yang bangkrut selama era kepemimpinan Jokowi. Ia menganggapnya dampak buruk dari pembangunan infrastruktur besar-besaran
BUMN PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dikabarkan meminta agar suspensi saham mereka diangkat. Ini penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI).
MESKI sudah selesai pengerjaan konstruksinya, namun jalan tol Trans Sumatra ruas Indralaya- Prabumulih (Indraprabu) belum resmi dibuka secara penuh.
PT Hutama Karya (Persero) mengakselerasi rencana pembangunan jalan tol Ruas Rengat-Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru-Bypass Pekanbaru) sepanjang 30,57 km.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. tengah melakukan perbaikan-perbaikan secara komprehensif dan berkelanjutan demi memperbaiki kinerja keuangannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved