Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) menargetkan pendapatan atau revenue tahun ini mencapai Rp384 miliar atau naik sekitar 24% dari tahun lalu sebesar Rp313 miliar.
Direktur Utama GDPS Cornelis Radjawane mengatakan pihaknya optimistis target itu tercapai seiring dengan pulihnya kondisi perekonomian dan dunia penerbangan.
Sebagai informasi, GDPS merupakan bagian dari Garuda Group yang bergerak dalam penyediaan tenaga alih daya (outsourcing) yang tidak hanya melayani Garuda Group melainkan juga non Garuda Group.
"Seiring pemulihan ekonomi dan bergeraknya sektor penerbangan, kami optimistis dapat mencapai target revenue itu," kata Cornelis saat menerima kunjungan media ke GDPR Marketing Gallery yang berlokasi di area GMF Aeroasia, Tangerang, Banten, Kamis (20/7).
Saat ini komposisi dari revenue GDPS lebih besar dari non Garuda Group yang mencapai 60%. Total tenaga alih daya yang dikelola perseroan saat ini mencapai 6.800 orang.
"Pada saat sebelum pandemi, kami pernah mengelola hingga di 7.00 orang. Saat pandemi menurun, dan kini trendnya sudah mengarah kembali,' kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Operasi Vicky Firmansyah.
GDPS tidak hanya ingin dikenal sebagai perusahaan outsourcing semata. GDPS ingin memberikan nilai lebih bagi pengguna jasanya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam menjalankan bisnisnya.
GDPS mengoperasikan integrated command center (ICC) yang dapat memantau pergerakan atau operasional dari sumber daya manusia atau teknologi yang di-outsource dari GDPS.
“Integrated Command Center (ICC) adalah pusat pengendali operasional dari seluruh project yang dimiliki oleh PT Garuda Daya Pratama Sejahtera.” jelasnya.
Vicky juga melanjutkan bahwa ICC melakukan tugas sebagai pusat koordinasi yang terintegrasi dalam memberikan perintah serta mengambil keputusan yang cepat dalam mendukung atau merespon kejadian agar kegiatan operasional dapat berjalan sesuai dengan Service Level Agreement (SLA).
Selain itu, ICC juga membantu perusahaan untuk meningkatkan kendali jarak jauh atas proses atau bisnis secara keseluruhan serta memastikan kegiatan operasional berjalan dengan efektif sesuai rencana bahkan dapat menyelesaikan kendala dengan optimal.
”Tidak hanya dengan pusat pengendali operasional, akselerasi Transformasi Digital juga GDPS implementasikan pada product Beyond Care. Dimana Beyond Care merupakan Integrated Human Capital System, secara end-to-end mulai dari Talent Acquisition hingga Payroll Management”, ungkap Cornelis menambahkan.
Untuk terus meningkatkan efficiency dan productivity, tentunya GDPS terus menyempurnakan layanan GDPS dengan mengintegrasikan seluruh proses Human Capital hanya melalui satu aplikasi saja.
Adapun untuk menunjang komunikasi dari GDPS dengan para mitra dan stakeholder, manajamen GDPS menyediakan Podcast Room yang akan diisi oleh berbagai narasumber dari internal maupun mitra atau klien terkait dengan berbagai hal mengenai dunia kerja. (E-1)
Penggunaan perusahaan outsourcing ini diperbolehkan, karena dinilai mampu menyelesaikan masalah ketenagakerjaan dalam suatu perusahaan, meskipun memiliki pro dan kontra.
Dengan menggunakan tenaga kerja outsourcing, perusahaan tidak perlu menyediakan fasilitas maupun tunjangan makan, hingga asuransi kesehatan/BPJS Kesehatan.
“PPPK ini ya sistemnya memang outsourcing. Standar seleksinya nanti sesuai dengan jabatan atau posisi yang direkrut,”
Sistem outsourcing atau alih daya selama ini menjadi solusi efisiensi bagi berbagai perusahaan di Indonesia.
PENGURUS EXCO Partai Buruh Sumbar bersama Serikat Buruh dan Serikat Petani Indonesia Wilayah Sumatra Barat melakukan aksi damai memperingati Hari Buruh Internasional.
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mendengar keluhan pekerja terkait dengan sistem outsourcing.
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Berkembangnya globalisasi di era disrupsi memberikan perhatian penting dalam organisasi dan manajemen bisnis. Karenanya, salah satu aspek penting ialah kepemimpinan entrepreneurial.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Selain konsep dan target pasar, lokasi toko juga sangat menentukan kesuksesan bisnis Anda.
Ia pernah magang di salah satu brand fesyen favoritnya sehingga mengetahui sekilas tentang bagaimana bisnis fesyen berjalan.
Agar tidak mengalami kerugian dan kegagalan dalam mengelola keuangan bisnis, berikut tips dari fashionpreneur, Rizka Ade.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved