Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERUSAHAAN Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan beras akan tersedia hingga akhir tahun meski El Nino mengancam tingkat produksi dalam waktu dekat. Sebab, penyerapan beras dari dalam dan luar negeri terus dilakukan oleh perusahaan.
"Sebetulnya ada atau tidak El Nino, kita ini patokannya adalah stok yang harus dijaga pada level tertentu. Kita optimis sampai dengan akhir tahun, ketika sudah tidak ada panen lagi, stok kita itu akan ada di atas 1 juta ton," ujar Sekretaris Perusahaan Bulog Awaludin Iqbal saat dihubungi, Jumat (14/7).
Dia mengatakan, Bulog diamanatkan oleh pemerintah untuk bisa menjaga stok beras di angka 1,2 juta ton hingga akhir tahun. Pemenuhan stok itu dapat dilakukan perusahaan dengan menyerap beras dari petani dan melalui importasi.
Baca juga : Antisipasi El Nino Bulog Sulteng Maksimalkan Penyerapan Beras Petani Lokal
Kuotasi impor beras yang diberikan pemerintah kepada Bulog diketahui mencapai 2 juta ton untuk 2023. Selain untuk mendukung kecukupan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP), impor juga digunakan untuk mendukung beras komersil perusahaan.
Baca juga : Kementan Libatkan Petani Milenial untuk Antisipasi Dampak El Nino
Penyerapan beras dari dalam negeri dan impor terus dilakukan perusahaan. Karenanya, Iqbal meyakini kebutuhan beras nantinya tetap dapat terpenuhi meski El Nino diperkirakan akan tiba dalam waktu dekat.
Bila pun nantinya El Nino mengganggu tingkat produksi beras, Bulog akan siap untuk menyalurkan beras miliknya guna menjaga stabilitas harga, baik di tingkat petani, maupun konsumen. (Z-8)
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah akan akan menyalurkan sebanyak 10 ribu ton beras sebagai bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Pemerintah Indonesia tengah menjajaki opsi untuk melakukan impor 1 juta ton beras dari India pada tahun depan. Opsi impor beras akan dilakukan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Pemeriksaan beras dan pangan lainnya yang khusus didistribusikan kepada masyarakat menjadi tanggung jawab Pemkot Bandung.
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved