Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Perekrutan Karyawan Swasta pada Juni di AS Lampaui Ekspektasi

Wisnu Arto Subari
06/7/2023 20:41
Perekrutan Karyawan Swasta pada Juni di AS Lampaui Ekspektasi
Pekerja hotel berdemo pada hari kedua pemogokan mereka untuk mendapatkan upah yang lebih baik di depan Courtyard Marriot Hotel.(AFP/Frederic J. Brown.)

PEREKRUTAN karyawan pada sektor swasta di Amerika Serikat jauh di atas ekspektasi, didorong sektor pariwisata dan perhotelan. Ini menurut data dari perusahaan penggajian ADP yang dirilis Kamis (6/7).

Lonjakan perekrutan sektor swasta menunjukkan pasar tenaga kerja tetap berjalan. Padahal ada langkah agresif Federal Reserve AS yang menaikkan suku bunga 10 kali berturut-turut sejak Maret 2022. 

Bank sentral AS menghentikan siklus penaikan suku bunga bulan lalu untuk memberikan lebih banyak waktu kepada pembuat kebijakan untuk menilai pengaruhnya kepada ekonomi AS. Nyatanya, ekonomi negara itu menunjukkan tanda-tanda berada dalam kondisi yang lebih kuat daripada yang diperkirakan banyak orang.

Baca juga: Inflasi Turki Melambat ke 38,2% pada Juni

Sekitar 497.000 pekerjaan baru ditambahkan oleh sektor swasta bulan lalu. Ini lebih dari dua kali lipat perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei oleh MarketWatch sebesar 220.000.

Sektor rekreasi dan perhotelan menyumbang 232.000 pekerjaan baru. Ini diikuti oleh sektor konstruksi dan perdagangan, transportasi dan utilitas.

Baca juga: Penjualan Mobil Jerman Melonjak di Paruh Pertama 2023

Angka Juni yang dramatis hampir dua kali lipat dari bulan lalu, ketika 267.000 pekerjaan baru di sektor swasta diciptakan. "Industri jasa yang berhadapan dengan konsumen mengalami Juni yang kuat, menyelaraskan untuk mendorong penciptaan lapangan kerja lebih tinggi dari yang diharapkan," Kepala Ekonom ADP Nela Richardson mengatakan dalam suatu pernyataan.

Upah tumbuh pada tingkat yang agak lambat bulan lalu. Ini mencatat kenaikan tahun ke tahun sebesar 6,4% atau turun dari 6,6% di Mei.

Baca juga: Kontraksi Manufaktur AS semakin Dalam pada Juni

Kenaikan upah juga melambat untuk orang-orang yang berganti pekerjaan alias melambat selama 12 bulan berturut-turut ke tingkat tahunan sebesar 11,2%. "Penggajian swasta naik lebih dari yang diperkirakan pada Juni," tulis kepala ekonom High Frequency Economics AS Rubeela Farooqi dalam sebuah catatan kepada klien.

Dia mengatakan bahwa angka perekrutan sektor publik dan swasta baru-baru ini menunjukkan ekonomi masih menciptakan lapangan kerja dengan kecepatan tinggi, menandakan permintaan tenaga kerja masih kuat. "Kami memperkirakan gaji tetap positif untuk saat ini. Namun perlambatan kemungkinan terjadi karena efek lambat dan kumulatif dari kebijakan moneter," tambahnya. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya