BUMN: Hoaks kalau Kereta Cepat Molor Beroperasi hingga 2024

Insi Nantika Jelita
25/6/2023 20:47
BUMN: Hoaks kalau Kereta Cepat Molor Beroperasi hingga 2024
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)(MI/Insi Nantika Jelita)

STAF Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga membantah isu operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) molor hingga tahun depan. Ia menegaskan kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu bakal beroperasi komersial di tahun ini.

Untuk masa pengenalan ke masyarakat atau soft launching KCJB dimulai Agustus hingga September 2023 secara gratis. Di Oktober, kereta cepat akan dikenakan tarif sekitar Rp300 ribuan untuk jarak terjauh dari Stasiun KCJB Halim, Jakarta, hingga Stasiun Tegalluar, Bandung.

"Dalam waktu dekat kereta itu akan dioperasionalkan. Jadi kalau ada media luar yang mengatakan terlambat, itu berarti hoaks," ujar Arya saat ditemui di Stasiun KCJB Tegalluar, Minggu (25/6).

Baca juga: Melesat di Kecepatan 320 Km per Jam, Kereta Cepat Minim Guncangan

Ia menegaskan Kementerian BUMN dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) memastikan agar proyek KCJB yang merupakan proyek strategis nasional (PSN) selesai sesuai target perencanaan pembangunan. Proyek KCJB pertama kali mulai dikerjakan pada Januari 2016.

"Apa yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir adalah meminta langkah yang cepat agar proyek strategis nasional ini selesai dengan baik. Tentu, Pak Luhut Binsar (Menko Marves) juga mempunyai peran besar untuk mengkoordinasi proyek ini," jelas Arya.

Baca juga: Infrastruktur Kereta Cepat Rampung 92%, Mampu Tempuh Kecepatan hingga 350km/jam

Selama pengenalan operasi KCJB ke masyarakat, tidak akan dikenakan tarif alias gratis. Arya menerangkan terkait tata cara dan skema bagi masyarakat yang ingin mencoba menggunakan kereta cepat, masih dalam pembahasan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator proyek tersebut.

Masyarakat terdampak dari pembangunan KCJB akan menjadi prioritas untuk dilibatkan dalam perjalanan perdana KCJB bagi publik.

"Skemanya itu nanti apakah dibuka semua atau tertentu saja, belum diputuskan, termasuk dari pemesanan tiket melalui online atau tidak," kata Arya. (Ins/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya