Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi terhadap mentalitas striker timnas U-23 Indonesia, Hokky Caraka, yang dinilainya sangat kuat.
Pernyataan ini disampaikan Erick usai menyaksikan penampilan Hokky yang turut mencetak gol dalam kemenangan Indonesia atas Thailand lewat adu penalti 7-6 pada semifinal Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat.
“Saya yakin Hokky punya mental yang kuat. Kalau kritik itu lumrah, tapi bully tidak lumrah. Ini beda,” ujar Erick kepada media.
Erick menilai mental Hokky tetap terjaga meski sebelumnya sempat mendapat serangan negatif di media sosial setelah laga kontra Malaysia, Senin lalu. Akun Instagram Hokky bahkan dipenuhi komentar bernada hinaan dan pelecehan, hingga lima akun secara spesifik disebut dalam somasi terbuka yang ia layangkan.
“Jangan dikonotasikan kritik sama bully sama lho. Kalau kritik, kenapa begini? Harusnya begini. Kalau bully kan menyerang macam-macam. Tinggi badan, dia ancam-ancam. Itu bully loh,” tegas Erick.
Pada laga semifinal tersebut, Hokky bertindak sebagai algojo kelima. Di depan sekitar 10 ribu penonton yang memadati SUGBK, ia sukses menjalankan tugasnya dan mengecoh kiper Thailand, Sorawat Phosaman, membayar kepercayaan yang diberikan pelatih Gerald Vanenburg.
“Kalau kritik, memang tidak apa-apa. Itu bagian dari demokrasi. Yang tidak boleh, bully. Pemain diberi kata-kata kasar. Mereka juga tertekan yang akhirnya, jangan. Saya senang, Hokky tadi, menciptakan goal satu penalti. Goalnya keren. Itulah mental,” ucap Erick yang kini berusia 55 tahun.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel. Kadek, yang mengeksekusi penalti pertama untuk Indonesia, mengatakan bahwa rekan setimnya itu menunjukkan ketangguhan mental di tengah tekanan.
“Tentu kita tidak bisa kontrol di luar lapangan. Apalagi masalah seperti itu. Saya hanya menyemangati ke Hokky (Caraka) untuk tetap fokus di turnamen ini. Sekarang kita bisa lihat dia bisa cetak gol di adu penalti, dan luar biasa mental Hokky menurut saya,” kata Kadek. (Ant/I-3)
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Erick Thohir mengungkapkan telah menghubungi dua pemain Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka dan Jens Raven, menjelang laga krusial kontra Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Laga Indonesia vs Filipina berakhir dengan skor 1-0. Hokky Caraka yakin Garuda Muda bisa melangkah ke semifinal, bahkan membidik gelar juara.
Kekalahan bagi Barito membuat mereka tertahan di urutan ke-13 dengan delapan poin.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
Timnas Indonesia melangkah ke babak empat besar sebagai juara Grup A. Di sisi lain, Thailand menuntaskan persaingan di Grup C dengan status juara grup.
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Seluruh pemain telah menjalani persiapan maksimal, baik dari aspek fisik maupun mental.
Thawatchai mengakui performa Thailand selama babak penyisihan grup belum memuaskan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved