Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga saat ini mencapai 92%. Pada Kamis (22/6), pengujian kereta cepat telah mencapai kecepatan 350 kilometer (km) per jam dengan lancar dan aman.
Kecepatan tersebut merupakan puncak kecepatan KCJB yang akan dioperasikan sejauh 142,3 km pada Agustus 2023.
KCIC tengah melakukan tahapan testing dan komisioning KCJB dengan kereta inspeksi atau comprehensive inspection train (CIT). Pengujian dilakukan secara berkala dari rute Stasiun Tegalluar, Stasiun Padalarang, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim.
Baca juga : Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung Diprioritaskan untuk Masyarakat Sekitar Stasiun
"Progres sudah 92%. Dari Agustus hingga September 2023 itu masa pengenalan operasional KCJB ke masyarakat. Pengetesan KCJB pun telah berjalan baik," kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti saat dihubungi wartawan, Sabtu (24/6).
Baca juga : Tarif Terjauh Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dipatok Rp300 Ribuan
Untuk progres pembangunan empat stasiun KCJB rata-rata di atas 90%. Di Stasiun KCJB Halim, progresnya sudah 92%, di Stasiun Karawang dan Tegalluar sebesar 93% dan progres pembangunan Stasiun Padalarang baru mencapai 63%. Total 11 gerbong kereta didatangkan dari Tiongkok. Satu gerbong berjumlah delapan kereta dengan total 601 penumpang per kereta.
Pada masa pengenalan KCJB selama dua bulan, stasiun yang akan melayani naik turun penumpang masih terbatas, yakni dari Stasiun KCJB Halim hingga Padalarang, tidak sampai ke Tegalluar.
Saat menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara pada, Kamis (22/6), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, perjalanan KCJB hingga 350 km per jam amat stabil. Kepada KCIC selaku operator KCJB, Menhub menekankan pentingnya keselamatan dalam transportasi, kondisi prasarana yang andal.
"Serta, ditekankan faktor pengamanan yang baik untuk suara maupun pencegahan agar masyarakat tidak dapat masuk ke jalur KCJB saat uji coba," ucapnya dalam keterangan resmi.
Kemenhub bersama KCIC akan intens melakukan pengetesan terhadap kereta-kereta yang akan dipakai. Terkait permasalahan izin operasi KCJB, Budi menjanjikan akan diselesaikan paling lambat bulan depan.
"Kami harapkan akhir Juli nanti selesai, dan dapat digunakan pada Agustus," tuturnya. (Z-8)
Melakukan perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama Whoosh, kini menjadi alternatif menarik sekaligus efisien dalam menghemat waktu perjalanan.
Kemenhub tengah mengkaji wacana menyulap kereta api (KA) Argo Parahyangan tujuan Bandung menjadi kereta wisata.
JAWA Barat sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Stadion Si Jalak Harupat, di Soreang, Kabupaten Bandung, akan menjadi salah satu lokasi pertandingan.
Dengan adanya penambahan jadwal perjalanan ini, kapasitas kursi yang disediakan mencapai 28 ribu kursi per hari.
PT KCIC menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan sejumlah perjalanan kereta cepat Whoosh sebagai dampak terjadinya gempa bumi 5 skala richter, pukul 09.41 WIB, di Kabupaten Bandung.
Selain aspek hukum harus juga diperhatikan etika, asas kepatutan dan prinsip pengelolaan APBN yang sehat, inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan uji coba KA Cepat ini dapat melakukan pendaftaran melalui situs http://ayonaik.kcic.co.id/.
Meski cepat, perjalanan tetap terasa nyaman karena tidak ada guncangan. Kereta melaju mulus tanpa ada kendala.
Presiden Jokowi tiba di Stasiun Padarang ketika mencoba kereta cepat dari Stasiun Halim sekitar pukul 09.28 WIB.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan uji coba Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung bakal dilakukan pada pertengahan bulan Juni.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mampu berlari dengan kecepatan 220 kilometer (km) per jam.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan beroperasi komersial Oktober 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved