Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Infrastruktur Kereta Cepat Rampung 92%, Mampu Tempuh Kecepatan hingga 350km/jam

Insi Nantika Jelita
24/6/2023 21:50
Infrastruktur Kereta Cepat Rampung 92%, Mampu Tempuh Kecepatan hingga 350km/jam
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tengah berupaya memperoleh izin operasi Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) jelang peluncuran(Antara)

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga saat ini mencapai 92%. Pada Kamis (22/6), pengujian kereta cepat telah mencapai kecepatan 350 kilometer (km) per jam dengan lancar dan aman.

Kecepatan tersebut merupakan puncak kecepatan KCJB yang akan dioperasikan sejauh 142,3 km pada Agustus 2023.

KCIC tengah melakukan tahapan testing dan komisioning KCJB dengan kereta inspeksi atau comprehensive inspection train (CIT). Pengujian dilakukan secara berkala dari rute Stasiun Tegalluar, Stasiun Padalarang, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim.

Baca juga : Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung Diprioritaskan untuk Masyarakat Sekitar Stasiun

"Progres sudah 92%. Dari Agustus hingga September 2023 itu masa pengenalan operasional KCJB ke masyarakat. Pengetesan KCJB pun telah berjalan baik," kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti saat dihubungi wartawan, Sabtu (24/6).

Baca juga : Tarif Terjauh Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dipatok Rp300 Ribuan

Untuk progres pembangunan empat stasiun KCJB rata-rata di atas 90%. Di Stasiun KCJB Halim, progresnya sudah 92%, di Stasiun Karawang dan Tegalluar sebesar 93% dan progres pembangunan Stasiun Padalarang baru mencapai 63%. Total 11 gerbong kereta didatangkan dari Tiongkok. Satu gerbong berjumlah delapan kereta dengan total 601 penumpang per kereta.

Pada masa pengenalan KCJB selama dua bulan, stasiun yang akan melayani naik turun penumpang masih terbatas, yakni dari Stasiun KCJB Halim hingga Padalarang, tidak sampai ke Tegalluar.

Saat menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara pada, Kamis (22/6), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, perjalanan KCJB hingga 350 km per jam amat stabil. Kepada KCIC selaku operator KCJB, Menhub menekankan pentingnya keselamatan dalam transportasi, kondisi prasarana yang andal.

"Serta, ditekankan faktor pengamanan yang baik untuk suara maupun pencegahan agar masyarakat tidak dapat masuk ke jalur KCJB saat uji coba," ucapnya dalam keterangan resmi.

Kemenhub bersama KCIC akan intens melakukan pengetesan terhadap kereta-kereta yang akan dipakai. Terkait permasalahan izin operasi KCJB, Budi menjanjikan akan diselesaikan paling lambat bulan depan.

"Kami harapkan akhir Juli nanti selesai, dan dapat digunakan pada Agustus," tuturnya. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya