Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

SEG Solar Inc dari AS Benamkan Investasi Panel Surya Rp7,5 Triliun di Batang

Insi Nantika Jelita
24/6/2023 21:30
SEG Solar Inc dari AS Benamkan Investasi Panel Surya Rp7,5 Triliun di Batang
Ilustrasi panel surya(Freepik)

PERUSAHAAN energi SEG Solar Inc akan membangun industri pembuatan panel surya dan modul surya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, bersama perusahaan Indonesia, ATW Group.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan hal itu saat menyaksikan penandatanganan perjanjian pra-kerja sama antara SEG Solar Inc. bersama ATW Group, dan KITB pada Jumat (23/6), di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat di Washington, DC, Amerika Serikat.

Perjanjian ini terkait lahan di KITB dengan rencana investasi sebesar US$500 juta atau setara Rp7,5 triliun (kurs Rp15.045). “Kita datang ke Amerika sebagai bentuk kehadiran Pemerintah Indonesia untuk meyakinkan investor Amerika untuk berinvestasi di Indonesia," kata Bahlil dalam keterangannya. Sabtu (24/6).

Baca juga : Pasang Solar Panel, Blue Bird Siap Turunkan Emisi Karbon 2 Ribu Ton Per Tahun

Penandatanganan kerja sama ini bentuk upaya dari Pemerintah Indonesia untuk mendorong transisi energi. SEG Solar melalui perusahaan patungan atau joint venture dengan ATW Group dari Indonesia akan membangun fasilitas manufaktur panel surya dan modul surya berkapasitas hingga 5 giga watt (GW) dan akan menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 2.000 tenaga kerja Indonesia.

"Produknya nanti tidak hanya untuk diekspor ke Amerika, tapi juga ke negara lain. Jangan ada lagi persepsi bahwa seolah-olah kita hanya fokus pada investasi negara tertentu," ucap Bahlil.

Baca juga : Kementerian Investasi Tetapkan 21 Komoditas Prioritas Hilirisasi, Ini Daftarnya

Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani menambahkan dengan menggandeng SEG Solar akan memperkuat kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Amerika Serikat dalam sektor energi hijau.

"Kerja sama yang akan segera direalisasikan, insya Allah tahun depan. Ini tidak hanya akan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi namun juga mendukung transisi energi," ucapnya.

Rosan menyebut Amerika Serikat menempati peringkat ke-6 negara dengan realisasi investasi terbesar di Indonesia dengan total investasi US$9,4 miliar selama periode 2018 hingga triwulan pertama 2023.

Adapun sektor investasi paling dominan dari Amerika Serikat adalah pertambangan, jasa lainnya yaitu listrik, gas dan air, industri kimia dan farmasi, serta industri makanan. Dari total realisasi investasi tersebut, terdapat 5.683 proyek yang tercatat berhasil menyerap tenaga kerja sebesar 82.299 orang. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya