Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
VISI Indonesia Emas 2045 adalah visi bagi kita bersama. Mewujudkannya harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, kolaborasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan kelompok masyarakat harus tetap terjalin. Karena kepentingannya jauh melewati kepentingan politik semata.
Pemerintahan Presiden Jokowi sudah mengambil langkah pembenahan itu, dengan membangun milenial tidak hanya terpusat di Jawa, tapi pembangunan milenial ini juga menganut konsep Indonesia sentris.
Visi Indonesia Emas di 2045, pertama kali dicanangkan Jokowi, presiden yang visioner dan baru saja berulang tahun ke-62 tahun pada 21 Juni 2023. Langkah Presiden Jokowi harus sama-sama didorong oleh seluruh elemen bangsa.
Baca juga: Di Universitas Andalas, Menteri Hadi Sebut Tiga Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045
Hadirnya Rumah Kreasi Millennial Indonesia (RKMI) adalah salah satu bagian penting demi mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045.
Wadahi Kreativitas Anak Muda Indonesia
RKMI mewadahi kreatvfitas anak-anak muda Indonesia, komunitas ini siap menjadi agen perubahan dan menjembatani era baru Indonesia.
"Didirikannya RKMI ini untuk mewadahi kalangan milenial menumbuh kembangkan kreativitas menuju Indonesia Emas 2045," ujar Ketua RKMI, Bangkit Kukuh Harseno, dalam konferensi pers di Jakarta Timur, Rabu (21/6) malam.
Menurut Bangkit, milenial saat ini punya banyak ide-ide kreatif dan inovatif, namun harus ada yang mengambil peran sebagai kompas agar ide-ide tersebut menjadi konkret dan berdampak luas bagi masyarakat Indonesia. "RKMI siap mengambil peran tersebut," ucapnya.
Baca juga: DPR Dorong Bappenas Libatkan Pemuda dalam Perencanaan Pembangunan
"Diperlukan upaya untuk meningkatkan kreasi dan inovasi, agar demografi ini menjadi bonus bagi Indonesia di tahun 2045, dan menjadi penentu keberhasilan Indonesia Emas," kata Bangkit.
RKMI, dijelaskan Bangkit, mengambil peran sebagai wadah dan mata kompas bagi ide-ide kreatif dan inovatif dari milenial. Karena ada banyak tokoh-tokoh yang siap berkontribusi turun tangan di RKMI.
Fokus Peningkatan Kualitas SDM Milenial
Salah satu tokoh pendiri RKMI, Roro Fitria, mengungkapkan ada sederet agenda yang akan dilakukan organisasi ini ke depannya. Fokusnya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) milenial,
"Akan ada pelatihan dalam berbagai sektor untuk kalangan milenial, diantara yang menjadi fokus perhatiannya adalah bidang IT, bisnis, serta kepemimpinan," ujarRoro Fitria.
Baca juga: Songsong Indonesia Emas, Pemerintah Luncurkan RPJPN 2025-2045
Lebih lanjut Roro mengatakan selain pelatihan, peningkatan kapasitas agar milenial ini melek hukum juga diperlukan dan bisa melalui seminar hukum, atau dengan bentuk skema lainnya.
"RKMI benar-benar serius ingin mewadahi anak-anak muda Indonesia ke depannya. Organisasi ini ingin menjadi garda terdepan dalam mewadahi milenial Indonesia," papar Roro.
"Sehingga ada banyak kegiatan yang nantinya diagendakan, seperti melakukan kegiatan sosial, mengembangkan dan melestarikan kesenian dan kebudayaan, digitalisasi dan pelatihan IT di banyak sektor, dan tentu saja menciptakan pasar dan jaringan promosi bagi pengusaha muda," jelas Roro. (RO/S-4)
program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa yang digelar serentak pada Senin (4/8), dinilai sebagai langkah positif untuk memperkuat fondasi kesehatan nasional,
Kamaruddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi di tubuh Nahdlatul Ulama untuk mendukung pembangunan nasional.
Dia menemukan ada pelajar kelas 1 dan 2 SMP di Kabupaten Serang, Banten, belum bisa membaca.
Presiden Prabowo Subianto memiliki tiga senjata untuk atasi kemiskinan dan mencapai visi Indonesia Emas.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerukan penghentian praktik pekerja anak di wilayahnya dalam rangka peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya membangun ekosistem yang menyeluruh untuk mewujudkan konsumsi gizi seimbang di masyarakat adalah upaya menurunkan stunting
Riset ini mengungkap perbedaan mencolok dalam cara Gen X dan Millennial mengelola pendidikan, kesejahteraan emosional, pengeluaran, dan waktu bersama keluarga.
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved