Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi memproduksi dan mengekspor Yaris Cross di Pabrik TMMIN Karawang 1 dan 2, Karawang Barat , Jawa Barat, pada Selasa, (13/6). Pengiriman pertama ini berlaku untuk seluruh model, yakni Yaris Cross tipe Bensin dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Menelan investasi hingga Rp2,5 triliun, Yaris Cross merupakan model elektrifikasi produksi lokal kedua, setelah Kijang Innova Zenix, persembahan Toyota Indonesia bagi konsumen domestik dan ekspor.
Produksi Yaris Cross merupakan bagian dari komitmen Toyota Indonesia untuk mendukung program Pemerintah dalam mengurangi emisi dengan memberikan lebih banyak pilihan model elektrifikasi dan kendaraan hemat bahan bakar bagi beragam lapisan konsumen.
Baca juga: Toyota Indonesia Resmikan Produksi dan Ekspor Yaris Cross
"Yaris Cross buatan Indonesia dengan kandungan lokal 80% baik versi bensin maupun HEV ditujukan untuk pasar ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia. Sehingga kami berharap dapat juga memberikan kontribusi ekonomi bagi bangsa Indonesia,” ujar Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, melalui keterangan yang diterima, Rabu (14/6).
Yaris Cross versi bensin dan HEV mengusung tingkat emisi CO2 yang rendah serta memiliki efisiensi bahan bakar tinggi. Bersama dengan model-model Toyota lain yang hemat bahan bakar serta berteknologi elektrifikasi (HEV, PHEV, BEV, dan FCEV), Yaris Cross diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pencapaian target Dekarbonisasi Pemerintah Indonesia dengan menjangkau lebih banyak konsumen dengan kebutuhannya masing-masing.
Baca juga: Toyota Tarik Avanza, Veloz, dan Raize karena Airbag Malfungsi
Produksi Yaris Cross memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor kendaraan Toyota di Asia Pasifik bahkan di era elektrifikasi, terutama karena Indonesia dipercaya sebagai negara pertama yang melakukan produksi lokal model ini setelah Kijang Innova Zenix.
Baterai listrik Yaris Cross juga dirakit lokal oleh Toyota Indonesia di pabrik Karawang 2 sementara mesin diproduksi di pabrik Karawang 3. Produksi Yaris Cross juga menjadi bukti tingkat kedalaman industri manufaktur otomotif nasional ke level industri komponen lokal yang lebih dominan.
Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN Bob Azam menyampaikan, produksi lokal Yaris Cross, termasuk baterai dan mesin, menjadi bentuk kontribusi kami untuk terus meningkatkan kedalaman industri dalam negeri khususnya dalam meningkatkan jumlah rantai pasok lokal yang terlibat.
Dengan memproduksi Yaris Cross, Toyota Indonesia menambah hingga 12 supplier baru sehingga total 116 supplier turut menyumbangkan nilai kandungan lokal hingga 80%.
"Hal ini bukan pencapaian yang mudah, namun kami yakin pengembangan dan penguatan industri otomotif nasional dapat menjawab berbagai tantangan serta menajamkan posisi dan potensi Indonesia dalam persaingan kendaraan elektrifikasi global,” ujar Bob Azam.
Selain itu sebagai basis ekspor, Toyota Indonesia pada tahun 2023 menargetkan ekspor Yaris Cross versi bensin dan HEV sebanyak lebih dari 22.000 unit ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia.
Diharapkan, ekspor Yaris Cross akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target sekitar 40.000 unit di 2025. Kehadiran Yaris Cross di pasar domestik dan internasional, juga dapat memberikan andil bagi upaya Pemerintah dalam meningkatkan nilai neraca dagang nasional.
Toyota Indonesia juga mencanangkan target peningkatan volume ekspor kendaraan bermerek Toyota sebesar 5% di angka 316.000 unit di penghujung tahun 2023.
Selain meningkatkan volume ekspor, pada tahun ini Toyota Indonesia juga akan melakukan ekspansi negara-negara tujuan ekspor produk buatan SDM bangsa terutama Kawasan Afrika yang semakin berkembang.
Toyota Indonesia akan terus berupaya memenuhi kebutuhan konsumen dengan menghadirkan berbagai lini kendaraan elektrifikasi, seiring dengan peningkatan kapabilitas SDM industri otomotif nasional, terutama untuk mempertajam keahlian yang dibutuhkan dalam menjawab tantangan era elektrifikasi seperti baterai, energi baru terbarukan termasuk hidrogen, konektivitas, serta mempertahankan peran Indonesia sebagai pemain global. (Z-10)
PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi memperkenalkan model Yaris 2023 untuk pasar Indonesia, yang hadir dengan tampilan lebih sporty.
Keunggulan dari kendaraan jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) seperti Yaris Cross HEV ini sangat terasa pada kondisi macet parah dan stop 'n go.
Kegiatan ini juga merupakan bukti keterbukaan informasi Toyota atas kondisi aktual kendaraan sekaligus menghadirkan solusi penyelesaian yang tuntas kepada pelanggan.
Yaris Cross dibangun dari mulai lembaran-lembaran baja yang dicetak satu demi satu hingga disatukan dengan komponen lainnya hingga menjadi kendaraan seutuhnya.
Investasi tersebut menurut, Nandi, mencakup penambahan line baterai baru, hingga line welding khusus yang baru.
Varian hybrid menggunakan mesin 1.500 cc bertenaga 111 Hp dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik dan baterai lithium-ion untuk menggerakkan as roda depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved