Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemerintah Menargetkan 22.000 Unit Yaris Cross Mulai Diekspor dari Karawang

Fetry Wuryasti
14/6/2023 14:38
Pemerintah Menargetkan 22.000 Unit Yaris Cross Mulai Diekspor dari Karawang
PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi memproduksi dan mengekspor Yaris Cross di Pabrik TMMIN Karawang.(PT TAM)

PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi memproduksi dan mengekspor Yaris Cross di Pabrik TMMIN Karawang 1 dan 2, Karawang Barat , Jawa Barat, pada Selasa, (13/6). Pengiriman pertama ini berlaku untuk seluruh model, yakni Yaris Cross tipe Bensin dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

Menelan investasi hingga Rp2,5 triliun, Yaris Cross merupakan model elektrifikasi produksi lokal kedua, setelah Kijang Innova Zenix, persembahan Toyota Indonesia bagi konsumen domestik dan ekspor.

Produksi Yaris Cross merupakan bagian dari komitmen Toyota Indonesia untuk mendukung program Pemerintah dalam mengurangi emisi dengan memberikan lebih banyak pilihan model elektrifikasi dan kendaraan hemat bahan bakar bagi beragam lapisan konsumen.

Baca juga: Toyota Indonesia Resmikan Produksi dan Ekspor Yaris Cross

"Yaris Cross buatan Indonesia dengan kandungan lokal 80% baik versi bensin maupun HEV ditujukan untuk pasar ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia. Sehingga kami berharap dapat juga memberikan kontribusi ekonomi bagi bangsa Indonesia,” ujar Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, melalui keterangan yang diterima, Rabu (14/6).

Yaris Cross versi bensin dan HEV mengusung tingkat emisi CO2 yang rendah serta memiliki efisiensi bahan bakar tinggi. Bersama dengan model-model Toyota lain yang hemat bahan bakar serta berteknologi elektrifikasi (HEV, PHEV, BEV, dan FCEV), Yaris Cross diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pencapaian target Dekarbonisasi Pemerintah Indonesia dengan menjangkau lebih banyak konsumen dengan kebutuhannya masing-masing.

Baca juga: Toyota Tarik Avanza, Veloz, dan Raize karena Airbag Malfungsi

Ambisi Menjadi Pemain Global

Produksi Yaris Cross memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor kendaraan Toyota di Asia Pasifik bahkan di era elektrifikasi, terutama karena Indonesia dipercaya sebagai negara pertama yang melakukan produksi lokal model ini setelah Kijang Innova Zenix.

Baterai listrik Yaris Cross juga dirakit lokal oleh Toyota Indonesia di pabrik Karawang 2 sementara mesin diproduksi di pabrik Karawang 3. Produksi Yaris Cross juga menjadi bukti tingkat kedalaman industri manufaktur otomotif nasional ke level industri komponen lokal yang lebih dominan.

Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN Bob Azam menyampaikan, produksi lokal Yaris Cross, termasuk baterai dan mesin, menjadi bentuk kontribusi kami untuk terus meningkatkan kedalaman industri dalam negeri khususnya dalam meningkatkan jumlah rantai pasok lokal yang terlibat.

Dengan memproduksi Yaris Cross, Toyota Indonesia menambah hingga 12 supplier baru sehingga total 116 supplier turut menyumbangkan nilai kandungan lokal hingga 80%.

"Hal ini bukan pencapaian yang mudah, namun kami yakin pengembangan dan penguatan industri otomotif nasional dapat menjawab berbagai tantangan serta menajamkan posisi dan potensi Indonesia dalam persaingan kendaraan elektrifikasi global,” ujar Bob Azam.

Selain itu sebagai basis ekspor, Toyota Indonesia pada tahun 2023 menargetkan ekspor Yaris Cross versi bensin dan HEV sebanyak lebih dari 22.000 unit ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia.

Diharapkan, ekspor Yaris Cross akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target sekitar 40.000 unit di 2025. Kehadiran Yaris Cross di pasar domestik dan internasional, juga dapat memberikan andil bagi upaya Pemerintah dalam meningkatkan nilai neraca dagang nasional.

Toyota Indonesia juga mencanangkan target peningkatan volume ekspor kendaraan bermerek Toyota sebesar 5% di angka 316.000 unit di penghujung tahun 2023.

Selain meningkatkan volume ekspor, pada tahun ini Toyota Indonesia juga akan melakukan ekspansi negara-negara tujuan ekspor produk buatan SDM bangsa terutama Kawasan Afrika yang semakin berkembang.

Toyota Indonesia akan terus berupaya memenuhi kebutuhan konsumen dengan menghadirkan berbagai lini kendaraan elektrifikasi, seiring dengan peningkatan kapabilitas SDM industri otomotif nasional, terutama untuk mempertajam keahlian yang dibutuhkan dalam menjawab tantangan era elektrifikasi seperti baterai, energi baru terbarukan termasuk hidrogen, konektivitas, serta mempertahankan peran Indonesia sebagai pemain global. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya