Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) memeperkenalkan All New Yaris Cross pada Mei 2023 acara bertajuk 'World Premiere of Toyota’s New Urban Icon'. All New Yaris Cross akan mengisi segmen medium sport utility vehicle (SUV) untuk melengkapi line up di jajaran SUV Toyota, sekaligus melengkapi jajaran kendaraan hybrid Toyota di Indonesia.
All New Yaris Cross juga menjadi model kendaraan elektrifikasi kedua yang diproduksi secara lokal di pabrik perakitan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) setelah Kijang Innova Zenix Hybrid. Pabrik TMMIN yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat ini memproduksi Yaris Cross untuk pasar domestik dan ekspor.
Kali ini TMMIN mengundang sejumlah wartawan untuk melihat langsung proses pembuatan SUV kompak itu dalam acara bertajuk Yaris Cross Plant Tour, Seni (7/8). Berlokasi di fasilitas Plant 2 TMMIN, Yaris Cross dibangun dari mulai lembaran-lembaran baja yang dicetak satu demi satu hingga disatukan dengan komponen lainnya hingga menjadi kendaraan seutuhnya.
Baca juga: TMMIN Tanam Rp2,5 Triliun untuk Produksi Toyota Yaris Cross Hybrid
Dimulai dari Press Shop, lembaran-lembaran baja dipotong dibentuk, dan di cetak menjadi berbagai komponen bodi kendaraan. Mulai dari lantai, pintu, bagian samping, atap, kap mesin dan sebagainya. Proses pencetakan dikerjakan dengan kombinasi lengan-lengan robot dan mesin pres bertekanan tinggi.
Setelah melalui pemeriksaan secara ketat dengan tingkat akurasi 20 micron, seluruh komponen bodi mobil kemudian disatukan di bagian welding shop. Bagian demi bagian disatukan menjadi sebuah struktur bodi monokok. Di bagian ini sepenuhnya mengandalakan kemampuan robot untuk menjaga kepresisian. Sisanya baru dilakukan secara manual. Setelah itu, bodi kendaraan dikirim ke bagian pengecatan.
Sebelum menyaksikan ke proses berikutnya, rombongan wartawan diajak 'mampir' untuk melihat proses perakitan baterai xEV. Di fasilitas ini menangani dua jenis baterai, yaitu Nickel Metal Hydride (NI-MH) dan Lithium Ion (Li-ion). Masing-masing digunakan pada Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.
Baca juga: Kencan 'Short Time' dengan Yaris Cross Hybrid
Di sini sel-sel baterai disatukan dalam sebuah casing lengkap dengan perangkat battery management system (BMS), dan saluran cooling system. Sel baterai dan perangkat BMS sepenuhnya masih diimpor, selebihnya sudah dibuat di dalam negeri, menjadikan battery pack yang sudah jadi memiliki kandungan lokal antara 30-40%.
Yaris Cross Plat Tour, dilanjutkan ke bagian assembling. Di sini, bodi monokok yang sudah dicat dilengkapi dengan berbagai komponen pendukung. Mulai dari kaki-kaki, mesin, pelapis interior, panel instrumen, kelistrikan, baterai (untuk model hybrid) jok, kaca termasuk panoramic roof dan komponen lainnya hingga menjadi kendaraan seutuhnya.
Selanjutnya, para teknisi melakukan berbagai pengecekan dan pengujian fungsi dari peralatan dan fitur-fitur kendaraan, lalu berlanjut ke penyetelan lampu, keselarasan roda, performa, hingga pengereman yang dilanjutkan dengan proses pengecekan kebocoran air. Proses ini ditutup dengan rough test untuk memastikan tidak ada suara-suara janggal yang muncul saat diajak melewati jalan kasar.
Keseluruhan proses tersebut, berlaku untuk model-model yang diproduksi oleh TMMIN, kecuali untuk model-model non hybrid. (S-3)
PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi memproduksi dan mengekspor Yaris Cross di Pabrik TMMIN Karawang 1 dan 2, Karawang Barat – Jawa Barat, pada Selasa, (13/6).
Varian hybrid menggunakan mesin 1.500 cc bertenaga 111 Hp dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik dan baterai lithium-ion untuk menggerakkan as roda depan.
Investasi tersebut menurut, Nandi, mencakup penambahan line baterai baru, hingga line welding khusus yang baru.
Kegiatan ini juga merupakan bukti keterbukaan informasi Toyota atas kondisi aktual kendaraan sekaligus menghadirkan solusi penyelesaian yang tuntas kepada pelanggan.
Keunggulan dari kendaraan jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) seperti Yaris Cross HEV ini sangat terasa pada kondisi macet parah dan stop 'n go.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
Gara-gara menggelapkan kerupuk senilai Rp3 miliar, tiga orang karyawan PT Tanindo Prima Multi ditangkap Polresta Tangerang di Tangerang, Banten.
Pabrik pembuat tinner milik PT Wana Prima di Jalan Padat Karya, Kampung Pabuaran, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, terbakar pada Kamis sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Cikarang Komisaris Mustakim mengatakan tidak ada korban jiwa dari kebakaran itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Sebelumnya pada 2022 UMK Kota Bekasi ditetapkan sebesar Rp4,8 juta.
Pabrik cat di Jalan Terusan Bandengan, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/5) sore, hangus dilalap si jago merah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved