Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TEMU Usaha Agribisnis yang merupakan salah satu rangkaian acara dalam Penas Petani Nelayan XVI pada 11 hingga 13 Juni 2023 menghasilkan sejumlah memorandum of understanding (MOU) atau nota kesepakatan.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil menyebutkan, ada MOU UPLAND Project PSP antara korporasi dengan mitra eksportir.
Diantaranya Koperasi produsen Perwira Cipta Mandiri dengan Mitra exportir PT Java Agritech, Produk yang dikerjasamakan lada putih 40 ton (@Rp85.000) dan lada hijau 7 ton (@25.000) dengan nilai total Rp3.575.000.000. Kemudian Koperasi produsen Gupon Sekarlangit dengan Mitra exportir PT Hassana Boga Sejahtera Tbk melalui produk beras putih 360 ton (@Rp14.500) dan beras merah 24 ton (@Rp16.500).
Baca juga : Tabanan Jadi Lumbung Pertanian, Bupati Sanjaya Raih Penghargaan Satyalancana Wira Karya
"Kontak bisnis dan transaksi bisnis yang telah disepakati diharapkan dapat ditindaklanjuti untuk memasarkan produk pertanian, kehutanan dan perikanan. Hal ini didorong menjadi skala yang lebih luas dan berkelanjutan, yang akhirnya dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani dan nelayan Indonesia," kata Ali, melalui keterangannya, Selasa (13/6).
Direktur Irigasi Dirjen Prasarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Rahmanto mengapresiasi petani di dua kabupaten tersebut yang telah berhasil menjalin kemitraan pasar di ajang PENAS XVI.
Baca juga : Petrokimia Gresik Pamerkan Teknologi Smart Precision Farming di PENAS XVI 2023
Rahmanto menjelaskan, Program UPLAND merupakan program peningkatan pendapatan petani yang didesain secara integratif, di mana intervensi program dimulai dari sektor hulu (produksi) sampai dengan pasca panen, untuk memastikan terjadinya peningkatan rantai nilai produk pertanian.
Pengelola Program UPLAND Farakka Sari mengatakan, penandatanganan MOU yang dilakukan oleh Kelompok Tani binaan UPLAND diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan menembus pasar Internasional.
"Diharapkan dalam pertemuan ini terjadi kontak bisnis dan transaksi bisnis antara produsen dan eksportir agar komoditas Binaan UPLAND mencapai pasar Internasional" ujarnya.
Farakka melanjutkan, Program UPLAND saat ini menjangkau 13 kabupaten di Indonesia, termasuk dua kabupaten Magelang dan Purbalingga. Komoditas yang dikembangkan pada Program UPLAND beragam dari bawang merah, kentang, kopi, lada, padi organik dan juga peternakan seperti kambing dan domba.
Dengan total anggaran yang mencapai Rp1,8 triliun selama 5 tahun untuk 13 kabupaten ini, Program UPLAND telah memberikan dukungan dalam bentuk infrastruktur seperti jalan usaha tani, perbaikan saluran irigasi, dukungan alat dan mesin pertanian mendukung produksi dan pasca panen.
Selain itu, juga dilakukan peningkatan kapasitas petani seperti sekolah lapang, adaptive research dan pembentukan kelembagaan korporasi petani. (Z-5)
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Bell 429 merupakan helikopter pertama dari Designer Series yang akan digunakan di Indonesia.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan usaha pertanian melibatkan aspek modal yang tidak sedikit, untuk itu, segala sesuatunya harus dilakukan dengan cermat.
Kementan bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) terus berupaya melahirkan agropreneur muda tangguh, kompeten, dan berkualitas.
Jika Anda memiliki impian untuk menjadikan kekayaan alam sebagai basis bisnis, yuks coba ambil jurusan agribisnis.
Generasi muda memiliki keterampilan teknologi yang lebih baik, mendukung pembangunan pedesaan dengan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved