Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TEMU Usaha Agribisnis yang merupakan salah satu rangkaian acara dalam Penas Petani Nelayan XVI pada 11 hingga 13 Juni 2023 menghasilkan sejumlah memorandum of understanding (MOU) atau nota kesepakatan.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil menyebutkan, ada MOU UPLAND Project PSP antara korporasi dengan mitra eksportir.
Diantaranya Koperasi produsen Perwira Cipta Mandiri dengan Mitra exportir PT Java Agritech, Produk yang dikerjasamakan lada putih 40 ton (@Rp85.000) dan lada hijau 7 ton (@25.000) dengan nilai total Rp3.575.000.000. Kemudian Koperasi produsen Gupon Sekarlangit dengan Mitra exportir PT Hassana Boga Sejahtera Tbk melalui produk beras putih 360 ton (@Rp14.500) dan beras merah 24 ton (@Rp16.500).
Baca juga : Tabanan Jadi Lumbung Pertanian, Bupati Sanjaya Raih Penghargaan Satyalancana Wira Karya
"Kontak bisnis dan transaksi bisnis yang telah disepakati diharapkan dapat ditindaklanjuti untuk memasarkan produk pertanian, kehutanan dan perikanan. Hal ini didorong menjadi skala yang lebih luas dan berkelanjutan, yang akhirnya dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani dan nelayan Indonesia," kata Ali, melalui keterangannya, Selasa (13/6).
Direktur Irigasi Dirjen Prasarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Rahmanto mengapresiasi petani di dua kabupaten tersebut yang telah berhasil menjalin kemitraan pasar di ajang PENAS XVI.
Baca juga : Petrokimia Gresik Pamerkan Teknologi Smart Precision Farming di PENAS XVI 2023
Rahmanto menjelaskan, Program UPLAND merupakan program peningkatan pendapatan petani yang didesain secara integratif, di mana intervensi program dimulai dari sektor hulu (produksi) sampai dengan pasca panen, untuk memastikan terjadinya peningkatan rantai nilai produk pertanian.
Pengelola Program UPLAND Farakka Sari mengatakan, penandatanganan MOU yang dilakukan oleh Kelompok Tani binaan UPLAND diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan menembus pasar Internasional.
"Diharapkan dalam pertemuan ini terjadi kontak bisnis dan transaksi bisnis antara produsen dan eksportir agar komoditas Binaan UPLAND mencapai pasar Internasional" ujarnya.
Farakka melanjutkan, Program UPLAND saat ini menjangkau 13 kabupaten di Indonesia, termasuk dua kabupaten Magelang dan Purbalingga. Komoditas yang dikembangkan pada Program UPLAND beragam dari bawang merah, kentang, kopi, lada, padi organik dan juga peternakan seperti kambing dan domba.
Dengan total anggaran yang mencapai Rp1,8 triliun selama 5 tahun untuk 13 kabupaten ini, Program UPLAND telah memberikan dukungan dalam bentuk infrastruktur seperti jalan usaha tani, perbaikan saluran irigasi, dukungan alat dan mesin pertanian mendukung produksi dan pasca panen.
Selain itu, juga dilakukan peningkatan kapasitas petani seperti sekolah lapang, adaptive research dan pembentukan kelembagaan korporasi petani. (Z-5)
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
PT East West Seed Indonesia (Ewindo) memberikan pelatihan bidang agribisnis bagi santri-santri yang tergabung dalam Koperasi Mitra Santri Nasional
FAKULTAS Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kini memiliki program studi pertanian.
Pohon bonsai sendiri secara umum dimaksudkan bagi pohon yang ada pada umumnya di alam terbuka, hanya saja telah dikerdilkan bentuknya sehingga memiliki sisi estetika.
Jika Anda memiliki impian untuk menjadikan kekayaan alam sebagai basis bisnis, yuks coba ambil jurusan agribisnis.
Berkembangnya agribisnis ini juga dukungan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang menjadi penggerak produksi pangan dan pariwisata setempat.
Pada masa pandemi Covid-19, bisnis tanaman di Yogyakarta berkibar dengan omset ratusan juta per bulan. Sebelum pandemi omzet sekitar Rp250 juta kini naik menjadi Rp300 juta-Rp400 juta per bulan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved