Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah melakukan uji coba pengoperasian kereta cepat melalui rangkaian kereta inspeksi atau comprehensive inspection train (CIT). Dalam uji coba tersebut, transportasi publik itu mampu berlari dengan kecepatan 220 kilometer (km) per jam.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menjelaskan pengujian kereta dilakukan secara berkala dengan rute Stasiun Tegalluar, Stasiun Padalarang, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim
“Saat ini laju kereta inspeksi di jalur KCJB telah menembus angka 220 km per jam. Ini menjadi sejarah baru bagi perkeretaapian di Indonesia yang akan segera memiliki kereta api kecepatan tinggi,” kata Emir dalam keterangannya, Selasa (13/6).
Baca juga: Luhut bakal Jajal Kereta Cepat 300 Km per Jam Pekan Depan
Laju kereta inspeksi pada saat pengujian juga akan terus ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya, yakni di angka 385 km perjam.
Emir menjelaskan, paralel dengan pengujian yang dilakukan oleh kontraktor, KCIC juga terus berkordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mempersiapkan izin operasi KCJB yang rencananya akan dibuka untuk umum pada Agustus mendatang.
Baca juga: Ini Profil Kereta Inspeksi (CIT) yang Menguji Kesiapan Jalur KCJB
"Proses sertifikasi juga dipersiapkan bersama-sama dengan Kementerian Perhubungan," ucapnya.
Saat ini, lanjut Emir, KCIC dengan Kemenhub tengah menyiapkan uji pertama kelaikan sarana dan prasarana KCJB sebagai bagian dari tahapan untuk mendapatkan izin operasi kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu.
"KCIC akan mematuhi dan mengikuti sepenuhnya regulasi yang ditetapkan Kemenhub," tutup Emir. (Z-11)
Whoosh menarik minat masyarakat dalam momen libur lebaran. Tercatat, sebanyak 15 ribu tiket terjual pada Kamis (3/4).
Efek domino dari beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai terasa. Tak hanya memangkas waktu perjalanan, proyek strategis ini juga menjadi pendorong utama lonjakan investasi.
Melakukan perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama Whoosh, kini menjadi alternatif menarik sekaligus efisien dalam menghemat waktu perjalanan.
Investigator penuntutan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengendus adanya persekongkolan tender atau pelelangan pengadaan kereta dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
KPPU menduga ada persekongkolan tender atau pelelangan pengadaan kereta dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
PT KCIC menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan sejumlah perjalanan kereta cepat Whoosh sebagai dampak terjadinya gempa bumi 5 skala richter, pukul 09.41 WIB, di Kabupaten Bandung.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah perjalanan reguler Kereta Cepat Whoosh dari sebelumnya 14 perjalanan per hari di bulan Oktober, menjadi 28 perjalanan
Untuk mendukung kelistrikan di Stasiun Halim, PLN UID Jakarta Raya membangun 1 gardu distribusi listrik khusus dan menggelar 8.750 meter kabel tegangan menengah.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi direncanakan akan meresmikan kereta cepat Jakarta- Bandung pada Minggu, 1 Oktober 2023. Mengenai harga tiket kereta cepat, akan diumumkan nanti.
Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan filosofi Whoosh berasal dari suara lesatan kereta cepat yang awam diucapkan, baik oleh masyarakat Indonesia maupun internasional.
Masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan uji coba KA Cepat ini dapat melakukan pendaftaran melalui situs http://ayonaik.kcic.co.id/.
Ribuan penumpang yang mengikuti uji coba perjalanan KCJB terbagi dalam empat jadwal perjalanan dari Stasiun Halim menuju Tegalluar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved