Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGGOTA Komisi V DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Suryadi Jaya Purnama menilai investor belum percaya dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebab, investor belum melihat kejelasan dari proyek tersebut.
"Ini kan ibarat ada gula ada semut pengusaha belum liat ada gula, karena karakteristik IKN ini kan investasi infrastruktur publik tapi publiknya belum ada," ujar Suryadi dalam diskusi virtual program Crosscheck by Medcom.id bertajuk Cawe-cawe Jokowi Demi Investor IKN, Minggu, (11/6).
Baca juga : Rizal Ramli Duga ada Kejanggalan Soal Investor IKN
Suryadi menjelaskan berbeda halnya dengan investasi di bidang kehutanan dan pertambangan di daerah Kalimantan yang banyak diminati. Sebab, investor sudah melihat adanya peluang mendapatkan keuntungan.
Baca juga : Tahun Politik, Calon Investor IKN Masih Wait and See
Ia menyebut saat ini investor yang sudah siap membangun IKN baru dari lingkungan pemerintah, seperti Nindya Karya. Adapun pihak swasta yang berminat, ia menyebut merupakan paksaaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Presiden (Jokowi) dalam satu forum (menawarkan ke perusahaan) mau investasi gak, minat gak. Tentunya presiden sedang berkuasa menyatakan minat. Tapi begitu masuk realisasi, belum ada sama sekali (investor yang tidak) pakai APBN," jelasnya. (MGN/Z-8)
Penundaan pemindahan ASN ke IKN disebut karena situasi fiskal Indonesia yang sedang menghadapi tekanan fiskal.
Pada rapat tersebut, Bimo membeberkan progres pembangunan di kawasan istana, Kemenko, dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) serta ekosistemnya.
Pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, masih ditunda. Penundaan ini karena belum ada perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
KEPALA Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengharapkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mau melirik dan mendorong investasi ke IKN.
KEPALA Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, enam perusahaan bank akan mulai melakukan pembangunan di IKN Nusantara setelah lebaran 2025.
KEPALA Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Basuki Hadimuljono menyampaikan, enam bank akan menjadi pelopor dalam pembangunan layanan sektor perbankan di ibu kota baru.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan Kota Nusantara pada 2028 ditetapkan menjadi ibu kota politik.
Rencana Jokowi berkantor di IKN diyakini untuk yakinkan investor
Ini merupakan upacara pertama kali di IKN. Kedua, tingginya harga-harga akomodasi di IKN, adalah momen situasional, apalagi kondisi areanya penuh keterbatasan akses.
IKN dapat dana teknis 2 juta dollar dari URTF
Pemeirntah berencana membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) di sekitar kawasan ibu kota baru meskipun pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved