Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Komisi V DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Suryadi Jaya Purnama menilai investor belum percaya dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebab, investor belum melihat kejelasan dari proyek tersebut.
"Ini kan ibarat ada gula ada semut pengusaha belum liat ada gula, karena karakteristik IKN ini kan investasi infrastruktur publik tapi publiknya belum ada," ujar Suryadi dalam diskusi virtual program Crosscheck by Medcom.id bertajuk Cawe-cawe Jokowi Demi Investor IKN, Minggu, (11/6).
Baca juga : Rizal Ramli Duga ada Kejanggalan Soal Investor IKN
Suryadi menjelaskan berbeda halnya dengan investasi di bidang kehutanan dan pertambangan di daerah Kalimantan yang banyak diminati. Sebab, investor sudah melihat adanya peluang mendapatkan keuntungan.
Baca juga : Tahun Politik, Calon Investor IKN Masih Wait and See
Ia menyebut saat ini investor yang sudah siap membangun IKN baru dari lingkungan pemerintah, seperti Nindya Karya. Adapun pihak swasta yang berminat, ia menyebut merupakan paksaaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Presiden (Jokowi) dalam satu forum (menawarkan ke perusahaan) mau investasi gak, minat gak. Tentunya presiden sedang berkuasa menyatakan minat. Tapi begitu masuk realisasi, belum ada sama sekali (investor yang tidak) pakai APBN," jelasnya. (MGN/Z-8)
KSO antara dua perusahaan BUMN ini merupakan salah satu bentuk dukungan atas pengembangan infrastruktur di Otorita IKN.
PT Pos Indonesia mengirimkan logistik dan barang-barang pendukung kegiatan Rapat Terbatas Kabinet dan perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 RI di IKN.
Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan lapangan sepakbola tersebut akan dibiayai oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
Jokowi membeberkan sejumlah fasilitas penunjang. Yakni delapan lapangan, asrama, hingga teknologi yang mampu melahirkan inovasi dalam persepakbolaan Indonesia.
Pembangunan training center (TC) timnas Indonesia di IKN mendapat bantuan dari FIFA sebesar Rp85,6 miliar.
Desain yang ramah lingkungan dan mengangkat kekhasan Indonesia mengantarkan Nagara Rimba Nusa menjadi desain calon ibu kota negara baru Indonesia.
Sofian bukanlah orang baru dalam dunia perencanaan dan tata kota. Setelah menyelesaikan studi master di University of New South Wales, Australia, pada 1999
‘THE chief function of the city is to convert power into form, energy into culture, dead matter into the living symbols of art, biological reproduction into social creativity’.
Rencana integrasi transportasi Jabodetabek ditetapkan dalam Peraturan Presiden No 55/2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ).
Ada rencana Bappenas untuk melakukan tukar guling gedung milik pemerintah kepada pihak swasta guna mendapat dana tambahan pemindahan ibu kota.
Beberapa masalah akan tetap berada di Jakarta di antaranya urbanisasi, isu kriminalitas, polusi udara, dan transportasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved