Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KENAIKAN utang Indonesia di saat krisis ekonomi dunia telah ikut mendorong peningkatan nominal Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Penambahan utang senilai US$1 telah meningkatkan nominal PDB Indonesia sebesar US$1,34.
"Indonesia setiap US$1 utang menghasilkan kenaikan nominal PDB US$1,34. Jadi kenaikan PDB nominal lebih besar dari kenaikan utang," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/5).
Dari catatan Kemenkeu, peningkatan utang Indonesia selama 2018 hingga 2022 tercatat sebesar US$209 miliar. Peningkatan utang itu diikuti dengan peningkatan nominal PDB di periode yang sama sebesar US$276,1 miliar.
Baca juga : Defisit Anggaran 2024 Diusulkan Rp610 Triliun
Kondisi itu, kata Sri Mulyani, mengindikasikan pengelolaan utang yang relatif baik dibandingkan dengan negara lain. Sebab, banyak negara yang tidak mengalami kondisi serupa dengan Indonesia.
Baca juga : Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2024 Capai 5,7%
India, misalnya, selama 2018 hingga 2022 mengalami peningkatan utang sebesar US$932,4 miliar, sementara kenaikan nominal PDB-nya hanya sebesar US$683,5 miliar. Dus, kata Sri Mulyani, setiap US$1 utang yang dilakukan India hanya mendorong kenaikan nominal PDB sebesar US$0,73.
Kemudian Malaysia tercatat mengalami peningkatan utang sebesar US$69,5 miliar, lebih tinggi dari kenaikan nominal PDB yang naik US$48,9 miliar. Itu berarti setiap US$1 utang Malaysia hanya mengerek kenaikan PDB nominal sebesar ¢0,7.
Bahkan Amerika Serikat juga mencatatkan perbandingan kenaikan utang dan nominal PDB yang kurang baik. Tercatat utang Negeri Paman Sam naik US$8.925,8 miliar dan kenaikan PDB nominal sebesar US$4.931,4 miliar. Dengan kata lain, setiap US$1 utang AS hanya mengerek kenaikan PDB nominal sebesar US$0,55.
Indonesia, kata Sri Mulyani, hanya berada di bawah capaian Vietnam. Sebab negara tersebut tercatat mengalami kenaikan utang US$18,2 miliar dan kenaikan nominal PDB hingga US$102 miliar.
"Vietnam yang bagus sekali, PDB mereka naik karena iklim investasi dan kemampuan menarik investasi, terutama yang keluar dari RRT," jelas Sri Mulyani.
"Memang kenaikan PDB seharusnya tidak bergantung atau hanya berasal dari kenaikan utang. Karena itu pasti tidak sustainable. Tapi dalam hal ini Indonesia masih dalam posisi yang cukup baik di dalam situasi ada shock luar biasa," pungkas dia. (Z-8)
EKONOM senior Didin S. Damanhuri memperingatkan dampak serius dari kebijakan tarif impor As yang ditentukan Donald Trump terhadap Indonesia.
Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mendorong masyarakat kelas menengah untuk hati-hati dalam mengelola keuangan.
PELEMAHAN nilai tukar rupiah turut berdampak pada perekonomian Indonesia. Di sektor perbankan, banyak strategi yang diterapkan untuk meminimalisir dampak tersebut.
LIBIA memiliki cadangan minyak terbesar di Afrika. Namun devaluasi dan inflasi membuat negeri yang sempat diserang Amerika Serikat (AS) ini mengalami krisis.
“Tren pemulihan ekonomi akan semakin terkonsolidasi dan kuat,” kata Zheng
Target ini merupakan salah satu yang terendah dalam beberapa dekade atau sama dengan tahun lalu.
Paus Leo XIV berbelasungkawa atas tragedi penembakan di Gereja Katolik Annunciation, Minneapolis, Amerika Serikat, yang menewaskan 2 anak.
Polisi berhasil mengidentifikasi Robin Westman, sebagai pelaku penembakan di Gereja Annunciation, Minneapolis.
Menlu AS Marco Rubio tegaskan kembali komitmen tak tergoyahkan Amerika Serikat terhadap keamanan Israel.
Sebanyak dua anak tewas dan 17 orang terluka saat seorang bersenjata berat menembaki Gereja Annunciation, Amerika Serikat.
PEMERINTAH tengah berupaya menurunkan tarif bea masuk produk strategis Indonesia ke Amerika Serikat (AS) setelah AS menetapkan kebijakan tarif impor sebesar 19%.
PERTEMUAN antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin Jumat (15/8) disebut sebagai langkah penting menuju perdamaian di Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved