Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KETUA Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) Said Abdullah mengapresiasi perkembangan pengelolaan keuangan negara yang sangat baik, tercermin dari surplus APBN per April 2023 sebesar Rp234,7 triliun.
"Laporan terbaru yang disampaikan pemerintah atas perkembangan pengelolaan keuangan negara sangat baik," kata Said dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (24/5).
Adapun surplus terjadi karena realisasi pendapatan negara telah mencapai Rp1.000,5 triliun atau 40,6% dari target APBN 2023, sedangkan belanja negara mencapai Rp765,8 triliun atau 25% dari pagu anggaran.
Baca juga: Banggar DPR Dorong Peningkatan Penerimaan Pajak dan Bea Cukai di Sumut
Menurut Said, realisasi pendapatan negara yang tumbuh 17% dibandingkan periode sama tahun lalu tersebut patut disyukuri, mengingat berbagai harga komoditas ekspor andalan tidak setinggi tahun lalu. Batu bara, minyak sawit mentah, jagung, dan minyak bumi menunjukkan tren penurunan harga.
Di tengah berita miring terkait berbagai kasus pajak oleh oknum pegawai pajak, dirinya turut mengapresiasi para pegawai pajak yang tetap setia dan bekerja keras. Selain itu, kasus pajak yang mencuat tidak menggoyahkan wajib pajak untuk tetap membayar pajak.
"Hal tersebut terlihat dari peningkatan kepatuhan para wajib pajak dimana total surat pemberitahuan (SPT) pajak tahun 2023 meningkat menjadi 13,49 juta dari tahun lalu sebesar 13,11 juta," ucap dia.
Baca juga: Insentif Kendaraan Listrik Dikritik, DPR: Lebih Memihak Masyarakat Kelas Atas
Dengan kepatuhan wajib pajak dan tumbuhnya perekonomian nasional, penerimaan pajak hingga April 2023 mencapai Rp688,15 triliun atau 40,05% dari target. Ekonomi yang tumbuh baik, lanjut Said, ikut mendongkrak penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang mencapai Rp217,8 triliun atau 49,3% dari target.
Sebaliknya, penerimaan kepabeanan dan cukai masih perlu diupayakan lebih, sebab terjadi pelambatan dan baru terealisasi Rp94,5 triliun atau 31,17% dari target. Di sisi lain, belanja negara terkelola cukup sehat, meskipun kementerian/lembaga serta pemerintah daerah harus lebih progresif agar pengeluaran negara memiliki daya ungkit perekonomian yang lebih besar.
Hingga kuartal I 2023, dia menilai kinerja ekonomi nasional memuaskan lantaran mampu tumbuh 5,03%. Capaian ini lebih baik dibandingkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, hingga Zona Eropa, dengan pertumbuhan yang masih tertahan rata-rata di bawah 2%.
Baca juga: RUU Perampasan Aset Jadi Solusi Komprehensif Atasi Kejahatan Ekonomi
"Geliat pertumbuhan ekonomi Indonesia paling tampak di sektor transportasi dan pergudangan hingga mencapai 15,9% serta hotel dan restoran 11,6%," ujar Said.
Ke depan, kata dia, pemerintah harus bisa memacu lebih pertumbuhan sektor pertanian yang hanya tumbuh 0,3%.
Sejak tiga tahun terakhir pemerintah telah menggelontorkan anggaran ketahanan pangan yang terus meningkat seperti pembangunan bendungan, perbaikan jaringan irigasi, subsidi pupuk, dan sebagainya. Pemerintah, dinilainya, juga perlu memacu sektor manufaktur yang tumbuh 4,4% atau lebih rendah dari tahun lalu sebesar 4,9%. Sektor ini penting untuk melihat dampak lebih jauh dari kebijakan hilirisasi. (RO/S-3)
Anggota Komisi VI DPR RI H Rizal Bawazier memuji laporan keuangan PT Telekomunikasi (Telkom) Indonesia (Persero) Tbk dalam tiga tahun ke belakang
Perusahaan mencatatkan lonjakan penjualan 1.284,95% dan laba bersih 13.475,91% pada 2024, mencerminkan kinerja keuangan yang luar biasa dan pertumbuhan signifikan.
PT Astra Agro Lestari mencatatkan kinerja yang positif dan juga menunjukkan pencapaian tanggung jawab sosial melalui Laporan Keuangan dan Laporan Keberlanjutan.
Sebanyak Rp 7,3 triliun merupakan deposito berjangka lebih dari 3 bulan yang ditempatkan pada bank-bank HIMBARA sehingga disajikan dalam Aset Lancar Lainnya pada Laporan Keuangan.
Buat dashboard laporan keuangan bisnis yang efektif! Panduan lengkap visualisasi data & monitoring KPI. Tingkatkan pengambilan keputusan sekarang!
Susun laporan keuangan bisnis kecil dengan mudah! Tips praktis, efektif, dan sesuai standar. Kendalikan keuangan, raih sukses bisnis!
Secara aturan olahraga padel termasuk kategori olahraga permainan yang dikenakan pajak.
Seluruh daerah menerapkan hal serupa lantaran regulasi mengenai itu telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Perusahaan mencatat komitmen belanja TKDN di 2024 mencapai 61,62% berupa jasa umum, jasa sewa kapal, dan material dengan total senilai Rp6,01 triliun.
Sekjen idEA mengungkapkan akan patuh dan menjalankan kebijakan apa pun dari pemerintah sesuai dengan ketentuan. idEA Minta Pemerintah Hati-Hati Terapkan Pajak Pedagang e-Commerce
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai kebijakan marketplace memungut pajak langkah yang bagus agar antara penjual online dan luring adil
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan tengah merampungkan regulasi baru yang akan menunjuk marketplace sebagai pemungut pajak penghasilan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved