Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ketum Kadin: Investor IKN tak Terpengaruh Jelang Tahun Politik

Aji Nugrahanto
23/5/2023 21:18
Ketum Kadin: Investor IKN tak Terpengaruh Jelang Tahun Politik
Foto udara pembangunan di kawasan inti IKN Nusantara(Antara/Indrianto Eko Suwarso )

KETUA Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid menegaskan jika para investor Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tak terpengaruh meski sebentar lagi akan memasuki tahun politik yang berlangsung pada 2024 mendatang.

Arsjad menyebut pasti ada sedikit kekhawatiran bagi para investor jelang Pemilu 2024 nanti. Namun, berkaca dari pemilu sebelumnya, kedua capres saat itu, yakni Jokowi dan Prabowo kini justru dalam satu koridor yang sama di pemerintahan.

"Investor masih wait and see jelang tahun politik? Pasti ada pemikiran itu, tapi kan begini semua punya kekhawatiran, tapi disini juga mereka melihat Indonesia pada pemilu yang lalu, apa yang terjadi pak Jokowi dan pak Prabowo bersatu," tutur Arsjad kepada awak media, Selasa (23/5).

Baca juga: Minat Investor Swasta di IKN Diklaim Makin Tinggi

Arsjad melanjutkan bahwa setinggi apapun tensi politik yang terjadi, namun Indonesia akhirnya tetap kondusif pasca pemilu. Menurutnya, proses demokrasi di 'Tanah Air' tergolong aman.

"Ini udah melihat bahwa Indonesia itu mau bagaimanapun Alhamdulillah sampai hari ini proses demokrasi kita Alhamdulillah aman," lanjut Ketum Kadin.

Baca juga: Bambang Susantono: akan Ada Mobil Terbang di IKN Nusantara

Kondusifitas demokrasi itulah yang menjadi modal bagi Arsjad guna menenangkan investor terlebih jelang tahun politik. Dirinya pun berharap hal tersebut tak membuat investor gentar untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

"Itu yang kita jelaskan kepada investor. Dan bukan yang bohong, bukti aja lihat aja yang lalu, ini bagaimana. Dan sekarang lihat satu tahun sebelum pemilu itu tenang tenang aja," sambungnya.

Menurut Arsjad, kini beberapa negara di Asean seperti Malaysia, Singapura dan Brunei mulai melirik Indonesia sebagai tempat berinvestasi. Dirinya pun bertekad untuk menjaga kondusifitas agar para investor merasa Indonesia adalah tempat yang tepat untuk menanamkan modal.

"Bahwa ini (Indonesia) tempat yang baik untuk investasi karena tadi Malaysia aja suka, Brunei, negara negara tetangga menunggu kita. Jadi antusiasme itu yuk kita jaga. Jangan bersikap negatif dulu. Semua pun pasti enggak ada yang perfect di awalnya," tandas Arsjad. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya