Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KETUA Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid menegaskan jika para investor Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tak terpengaruh meski sebentar lagi akan memasuki tahun politik yang berlangsung pada 2024 mendatang.
Arsjad menyebut pasti ada sedikit kekhawatiran bagi para investor jelang Pemilu 2024 nanti. Namun, berkaca dari pemilu sebelumnya, kedua capres saat itu, yakni Jokowi dan Prabowo kini justru dalam satu koridor yang sama di pemerintahan.
"Investor masih wait and see jelang tahun politik? Pasti ada pemikiran itu, tapi kan begini semua punya kekhawatiran, tapi disini juga mereka melihat Indonesia pada pemilu yang lalu, apa yang terjadi pak Jokowi dan pak Prabowo bersatu," tutur Arsjad kepada awak media, Selasa (23/5).
Baca juga: Minat Investor Swasta di IKN Diklaim Makin Tinggi
Arsjad melanjutkan bahwa setinggi apapun tensi politik yang terjadi, namun Indonesia akhirnya tetap kondusif pasca pemilu. Menurutnya, proses demokrasi di 'Tanah Air' tergolong aman.
"Ini udah melihat bahwa Indonesia itu mau bagaimanapun Alhamdulillah sampai hari ini proses demokrasi kita Alhamdulillah aman," lanjut Ketum Kadin.
Baca juga: Bambang Susantono: akan Ada Mobil Terbang di IKN Nusantara
Kondusifitas demokrasi itulah yang menjadi modal bagi Arsjad guna menenangkan investor terlebih jelang tahun politik. Dirinya pun berharap hal tersebut tak membuat investor gentar untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Itu yang kita jelaskan kepada investor. Dan bukan yang bohong, bukti aja lihat aja yang lalu, ini bagaimana. Dan sekarang lihat satu tahun sebelum pemilu itu tenang tenang aja," sambungnya.
Menurut Arsjad, kini beberapa negara di Asean seperti Malaysia, Singapura dan Brunei mulai melirik Indonesia sebagai tempat berinvestasi. Dirinya pun bertekad untuk menjaga kondusifitas agar para investor merasa Indonesia adalah tempat yang tepat untuk menanamkan modal.
"Bahwa ini (Indonesia) tempat yang baik untuk investasi karena tadi Malaysia aja suka, Brunei, negara negara tetangga menunggu kita. Jadi antusiasme itu yuk kita jaga. Jangan bersikap negatif dulu. Semua pun pasti enggak ada yang perfect di awalnya," tandas Arsjad. (Z-7)
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajukan permohonan penambahan dana sebesar Rp16,13 triliun untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.
Program ini terbuka bagi masyarakat umum dan berlangsung selama satu bulan penuh, diselenggarakan setiap akhir pekan: Sabtu pagi, Sabtu sore, dan Minggu pagi.
Menjaga kelestarian lingkungan hidup harus dimulai sejak dini, sehingga menjadi kebiasaan hingga dewasa.
Nantinya BUMD-BUMD di Jakarta akan berbagi ilmu atau pengetahuan mengenai pengelolaan infrastruktur berdasarkan pengalaman mengerjakan pembangunan di Jakarta agar bisa diterapkan di IKN.
DIAN Rana, kreator konten asal Kalimantan Timur, menjadi salah satu saksi hidup pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dari semula hutan belantara sampai berdirinya Istana Negara Nusantara.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved