Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
HARGA konsumen naik atau inflasi di Jepang sebesar 3,4% dalam setahun di April. Ini sejalan dengan ekspektasi pasar. Data pemerintah menunjukkan itu pada Jumat (19/5).
Angka tersebut, tidak termasuk harga makanan segar yang bergejolak, mengikuti kenaikan 3,1% yang tercatat di Maret dan Februari. Inflasi di Jepang lebih rendah dari kenaikan harga setinggi langit yang terlihat di Amerika Serikat dan tempat lain yang mendorong bank sentral menaikkan suku bunga.
Namun, inflasi tetap lebih tinggi dari target 2% Bank of Japan. Target itu dilampaui setiap bulan sejak April tahun lalu.
Baca juga: UBS Harap Keuntungan US$35 Miliar dari Akuisisi Credit Suisse
Bank sentral Jepang (BoJ) berpendapat bahwa kenaikan harga didorong oleh faktor-faktor sementara, seperti perang di Ukraina. Karena itu, lembaga tersebut tetap berpegang pada kebijakan pelonggaran moneter dalam upaya mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Analis mengatakan kenaikan harga kemungkinan akan terus melambat dari puncak Januari ketika inflasi mencapai 4,2% dalam satu tahun sebagai tingkat tertinggi sejak September 1981. Angka itu sebagian didorong oleh tagihan energi yang lebih tinggi.
Baca juga: Ekonomi Jepang Tumbuh Lebih Tinggi daripada Ekspektasi
Awal pekan ini, data menunjukkan ekonomi Jepang tumbuh lebih cepat dari perkiraan 0,4% pada kuartal pertama. Ini dibantu oleh pemulihan pariwisata setelah pembatasan perbatasan pandemi dicabut pada Oktober.
BoJ bulan lalu mengumumkan peninjauan atas langkah-langkah pelonggaran yang berlangsung lama di bawah gubernur baru Kazuo Ueda, tetapi mengatakan akan mempertahankannya untuk saat ini. Tidak termasuk energi, data yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri Jepang pada Jumat menunjukkan harga naik 4,1% pada April, setelah naik 3,8% pada Maret.
Kenaikan biaya makanan olahan, barang tahan lama, dan biaya telekomunikasi memberikan kontribusi terhadap inflasi.
"CPI inti kemungkinan akan tetap di level 3,0%-3,5% hingga musim panas ini karena biaya sumber daya yang tinggi dan dampak dari melemahnya yen," kata Saisuke Sakai, kepala ekonom Mizuho Research and Technologies.
Namun, "Di paruh kedua tahun fiskal ini dan seterusnya, kenaikan CPI inti kemungkinan melambat. Ini mencerminkan penurunan harga barang impor dipimpin oleh harga energi," katanya sebelum rilis data. (AFP/Z-2)
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved