Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus memastikan hilirisasi digitalisasi pangan dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan kunjungan ke perusahaan pangan berbasis teknologi, yakni Perwiratama Group di Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (17/5).
Dalam kunjungan tersebut, Mentan mengatakan, pertanian adalah sektor yang paling strategis dan sangat menguntungkan.
"Pertanian itu tidak ada ruginya asal kita serius mengurusnya. Jadi saya berharap para petani dan pengusaha tani terus menguangkan inovasi untuk membuka peluang ekonomi yang jauh lebih besar," kata Mentan, Rabu (17/5).
Baca juga: Tingkatkan Protas Tebu Menuju Swasembada Gula Nasional
Berkaitan dengan hal tersebut, pengusaha pangan berbasis teknologi dari Perwiratama Group, Cecep Muhammad Wahyudin mendukung upaya Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produktivitas pangan yang bisa diolah menjadi bahan baku makanan siap ekspor.
"Sesuai yang disampaikan beliau, kementerian saat ini mendorong tokoh tani dan kebetulan kami konsentrasi pada proses digitalisasinya teknologinya jadi memang matching dan sesuai dengan programnya kementan. Tentu kami mendukung upaya Pak Menteri dalam meningkatkan produktivitas bahan makanan siap ekspor," ujar Cecep.
Baca juga: Kementan Siaga Pastikan Ketersediaan Komoditas Pertanian Aman di Musim Kemarau
Cecep juga menjelaskan bahwa Perwiratama Group fokus pada mengintegrasikan sektor peternakan atau pertanian dengan pengolahan.
"Dalam setiap budi daya, harus ada hilirisasi yang siap mengolahnya menjadi makanan siap saji. Itulah yang saat ini dilakukan Perwiratama Group," jelasnya.
"Semi prosesi ini konsentrasinya bukan hanya mengolah produk tapi bagaimana produk itu disesuaikan dengan pasar jadi ada deboning kalau untuk ayam atau sapi atau ikan harus ada parting pemotongan kemudian ada marinating pembumbuan. Jadi semuanya terintegrasi," tambah Cecep.
Cecep juga mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan aktivasi sistem bottleneck atau antisipasi permasalahan sistem pertanian yang sudah ada di perusahaannya.
"Makanya kita tuh konsentrasinya di supply chain. Jadi kita bisa menyalurkan atau mendistribusikan produk produk hasil pertanian. Dan yang terakhir baru olahan jadi sebenernya dengan tema yang sesederhana itu sudah bisa meningkatkan value chain dari pertanian atau produk produk hasil pertanian di Indonesia," ujarnya. (Fik/Z-7)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
HILIRISASI berkelanjutan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Setiap komoditas kelolaan diolah hingga menjadi produk hilir yang menjadi bahan baku.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 9 Juni 2025 meresmikan tiga Compost House di desa-desa Ring 1 kawasan smelter Manyar—Manyar Sidorukun, Manyarejo, dan Manyar Sidomukti
PT Freeport Indonesia (PTFI) siap memulai produksi katoda tembaga perdana dari smelter Manyar, Gresik, dengan target tahunan sebesar 441.000 ton
Proyek prioritas di sektor hilirisasi dan ketahanan energi nasional dapat menekan penempatan dana ekspor atau devisa hasil ekspor (DHE) di luar negeri.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved