Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Banyak Peminat, Menaker Lepas Lagi Peserta Pemagangan ke Jepang

Medaindonesia.com
13/5/2023 19:20

MENTERI Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melepas 348 peserta magang hasil kerja sama Japan Indonesian Economic Center (JIAEC) di Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/5/2023). Sebanyak 99 calon trainee berangkat pada 13 dan 14 Mei, disusul 127 peserta pada 18 Juni, dan terakhir 122 calon trainee bertolak ke Negeri Matahari Terbit pada 23 Juli 2023 mendatang.

Sebanyak 348 peserta magang ini akan mengikuti program magang di 99 perusaan di Jepang. Perusahaan-perusahaan ini bergerak di berbagai bidang kejuruan, seperti pertanian, industri, manufaktur, dan konstruksi.

"Saya berpesan agar kalian tetap menjaga semangat dan optimisme dalam menghadapi tantangan yang ada. Jangan biarkan perasaan negatif menguasai diri, tetapi justru gunakanlah perasaan tersebut sebagai motivasi untuk terus belajar dan berkembang," kata Ida Fauziyah.

Baca Juga: Kemenaker Terus Kembangkan Sistem Informasi Pasar Kerja

Ida Fauziyah mengungkapkan saat kunjungan kerja ke Jepang awal Mei 2023 lalu, dia merasa senang saat menemui peserta magang yang semakin luas wawasan, semakin meningkat kompetensinya, dan semakin baik sikapnya selama mengikuti program magang.

"Saya merasa haru menyaksikan betapa luar biasanya semangat para peserta dalam mengikuti program pemagangan ke Jepang. Saya berharap adik-adik yang berada di depan saya ini dapat meneladani sikap, semangat, dan perjuangan yang telah dilalui oleh senior-senior
kalian tersebut," ujarnya.

Baca Juga:Menaker: Halal Bihalal Momentum Peningkatan Kualitas dan Produktivitas

Ida Fauziyah mengingatkan, program magang di Jepang bukan hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan teknis saja, melainka  juga dapat digunakan untuk membentuk karakter dan sikap yang baik.

"Sikap disiplin, tanggung jawab, kerja keras, dan komitmen untuk belajar akan sangat membantu adik-adik dalam meniti karier di masa depan. Dengan semangat belajar dan berjuang, saya yakin adik-adik dapat menghasilkan kontribusi yang baik bagi Indonesia," ujarnya.

Salah satu peserta magang, Agus Setiawan, 21, dari Subang, Jawa Barat, mengatakan hasil pelatihan yang diterima selama ini akan dipraktikkan selama menjalani program magang di perusahaan manufaktur di Jepang.  "Setelah menjalani 3 tahun magang di Jepang, selanjutnya keahlian atau kompetensi yang saya miliki, akan saya berikan bagi negara sesuai pesan Bu Menteri, " ujarnya.

Saat ini trainee JIAEC yang berada di Jepang berjumlah 3.100 orang. Terdiri dari 1.464 orang Jisshu 1 dan 2 (trainee tahun ke I, II dan III), 1.476 orang Jisshu 3 (trainee IV dan V), serta 160 orang SSW (Specified Skilled Worker). (RO/S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya