Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DIREKTUR Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengungkapkan baru satu bengkel melayani konversi motor listrik. Bengkel tersebut akan menyalurkan insentif Rp7 juta untuk masyarakat.
Bengkel tersebut ialah Balai Besar Survei dan Pengujian (BBSP) EBTKE di Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Jakarta Selatan. Dadan mengatakan bengkel tersebut sudah menerima 163 permohonan konversi motor listrik.
"Baru ada 163 pengajuan dari satu bengkel. Mereka sudah buktikan bahwa program (insentif) ini akan berjalan terus," kata Dadan di Jakarta, Rabu (10/5).
Baca juga : Program Insentif Motor Listrik Masih Sepi Peminat
Ia menerangkan minimnya keberadaan bengkel konversi motor listrik yang ditunjuk pemerintah terkendala persyaratan teknis. Bengkel tersebut harus memiliki sertifikat yang diterbitkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menyalurkan insentif.
Baca juga : Dikritik Anies, Anak Buah Luhut Sebut Insentif Mobil Listrik Dibutuhkan
"Kami mengelola ini kan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Jadi, administrasi harus lengkap. Beberapa (bengkel) lagi perlengkapan administrasi. Nanti Kementerian ESDM yang menunjuk," terangnya.
Dadan menuturkan bengkel konversi motor yang telah mengantongi sertifikat Kemenhub akan bertambah tujuh unit lagi. Total ada delapan bengkel yang melayani konversi motor listrik. Selain di Jakarta, bengkel tersebut berada di Semarang, Jawa Tengah, Bali dan daerah lainnya.
Kementerian ESDM menargetkan 50.000 unit motor berbahan bakar bensin bakal diubah menjadi motor listrik di tahun ini. Delapan bengkel itu memiliki kapasitas melayani konversi motor listrik hingga 35.000 unit.
"Kita ada target 50.00 unit motor. Nah, yang delapan bengkel ini kapasitasnya 35.000 unit. Masyarakat di Semarang yang belum ada bengkelnya, kita akan sosialisasikan," pungkasnya. (Z-8)
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menyoroti masih maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
KementerianĀ Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
Kementerian ESDMĀ mencatat produksi batu bara dari Januari hingga Juni 2025 mencapai 357,6 juta ton. Angka tersebut setara 48,34% dari target 2025 sebesar 739,7 juta ton.
Transformasi industri pertambangan menjadi isu krusial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Dua perusahaan memperoleh izin dari pemerintah pusat dan tiga perusahaan lainnya memperoleh izin dari pemerintah daerah atau bupati Raja Ampat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved