Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi menegaskan pemberian insentif mobil listrik dibutuhkan untuk mendorong penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat ekonomi lainnya.
Hal ini merespons kritikan dari calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang mengatakan pembelian mobil listrik tidak perlu disubsidi oleh pemerintah.
"Subsidi kendaraan listrik dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat kendaraan listrik dan mengurangi emisi lingkungan," kata Jodi kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/5).
Baca juga : PLN Siapkan 282 Kendaraan Listrik untuk Kepala Negara dan Delegasi KTT ASEAN
Anak buah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu menuturkan program insentif mobil listrik harus dilihat dari sisi jangka panjang. Dengan banyaknya masyarakat yang beralih dari mobil berbahan bakar minyak menjadi listrik, dapat menekan emisi kendaraan dan mengurangi jumlah sepeda motor di jalan raya.
Subsidi mobil listrik pribadi, lanjut Jodi, juga dapat mendorong permintaan pasar untuk kendaraan listrik dan mendorong perusahaan mobil untuk memproduksi lebih banyak kendaraan listrik.
Baca juga : 50 Unit Wuling Air ev untuk KTT ASEAN Tiba di Labuan Bajo
"Ini pada akhirnya dapat meningkatkan aksesibilitas mobil listrik, termasuk di wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak memiliki akses ke kendaraan listrik," terang Jodi.
Ia menekankan dengan memberikan peluang bisnis baru dan menciptakan lapangan kerja, industri kendaraan listrik juga dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor bahan bakar fosil.
Sebelumnya, Anies dalam acara deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di GBK Senayan, Jakarta, Minggu (7/5), menyebut kebijakan pemberian insentif kendaraan listrik harus tepat sasaran. Jangan sampai, bantuan tersebut akan menambah emisi dengan banyak kendaraan yang lalu lalang di jalan raya.
"Mobil listrik itu pemiliknya tidak membutuhkan subsidi. Pengalaman kami di Jakarta, ketika ada kendaraan pribadi berbasis listrik, dia tidak akan menggantikan mobil yang ada di garasinya. Dia akan menambah mobil di jalanan dan menambah kemacetan di jalan," ucapnya dikutip dari tayangan video Metro TV.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun mendorong pemerintah memprioritaskan bus listrik untuk menerima insentif, guna menarik masyarakat beralih menggunakan transportasi umum.
"Dengan jalan tol yang dibangun dengan baik oleh pemerintah, ke depan kita akan penuhi dengan kendaraan umum listrik. Dengan menghadapi tantangan lingkungan, polusi, bukanlah terletak di subsidi mobil listrik," pungkas Anies. (Z-8)
Kehadiran VinFast tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga akan membuka peluang kerja baru
ID. Buzz merupakan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) pertama Volkswagen di Indonesia. Desainnya terinspirasi dari Volkswagen T1 (VW Kombi Dakota)
SPKLU Center di Rest Area 38B Tol Jagorawi merupakan SPKLU Center pertama di Indonesia.
Sebuah pidato pada 7 Mei 2023 lalu di Gelora Bung Karno Jakarta ternyata menyentak dan menimbulkan riak.
Secara bertahap, peralihan bus berbasis bahan bakar fosil ke daya listrik mulai dilakukan tahun ini. Pada 2030, terdapat 10.400 bus listrik yang mengaspal di Ibu Kota.
Bus ramah lingkungan ini beroperasi setiap hari, pada pukul 08.00-20.00 WIB dengan rute Blok M-Balaikota.
EKN berkomitmen memfasilitasi masyarakat Jabar, terutama Kota Bandung agar mudah menjangkau kendaraan yang hemat, bebas polusi dan sesuai dengan perkembangan teknologi otomotif terbaru.
Toko ke-31 secara nasional ini dibuka bekerja sama dengan PT Elektrik Kencana Nusantara (EKN). Toko ini merupakan authorized store United E-Motor terlengkap di wilayah Jawa Barat.
Konvoi EV Fun Carnival diikuti sekitar 150 motor listrik. Tujuannya untuk mengajak masyarakat agar beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan berbasis listrik.
Tidak hanya kendaraan roda empat, pameran kendaraan bertenaga listrik juga akan menghadirkan sepeda listrik, lari maraton sampai konvoi mobil listrik.
"Pembebasan pajak balik nama itu untuk kendaraan-kendaraan bermotor berbasis listrik, baik roda dua maupun roda empat."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved