Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Zulhas Sebut UMKM Punya Peran Penting, Ini Program Kemendag Bantu Tingkatkan Skala Usaha

Ghani Nurcahyadi
08/5/2023 20:10
Zulhas Sebut UMKM Punya Peran Penting, Ini Program Kemendag Bantu Tingkatkan Skala Usaha
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan kerja di Lamongan, Jawa Timur(Dok. kemendag)

MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak UMKM dan sektor ritel berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Hal tersebut disampaikannya saat berkunjung ke Lamongan, Jawa Timur. 

Pria yang kerap disapa Zulhas tersebut menyebut, pada 2022 ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,31 persen. Persentase ini lebih tinggi dibandingkan 2021 yang tercatat sebesar 3,7 persen.

Menurutnya, sektor ritel berperan penting dalam memulihkan ekonomi khususunya konsumsi rumah tangga. Bahkan Ia menjelaskan, jika kontribusi rumah tangga pada 2022 mencapai 51,87 persen.

Baca juga : Kemendag Dorong Perempuan Pelaku Usaha Pasarkan Produk Makanan Olahan ke Kanada

“Sektor ritel (perdagangan eceran) memiliki peran penting dalam memulihkan konsumsi rumah tangga. Pemulihan ini diharapkan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, Kementerian Perdagangan terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sektor ritel dengan berbagai pihak,” ungkap Zulhas dalam kunjungannya ke Lamongan, Jawa Timur.

Zulhas mengungkapkan, untuk memperkuat sektor ritel, Kemendag membangun sinergi empat pilar. Pilar pertama yaitu UMKM yang terbuka terhadap perubahan, inovatif dan punya kemauan berkembang. Pilar kedua sinergi lokapasar (marketplace) dengan UMKM. Pilar ketiga, kemitraan ritel modern dengan UMKM. Pilar keempat, akses lembaga pembiayaan/perbankan dengan UMKM.

Baca juga : Kemendag Rilis Harga Referensi CPO Periode 16-30 April 2023

“Kunci sukses pemberdayaan UMKM adalah kolaborasi. Kemendag siap bersinergi dengan berbagai program kemitraan UMKM sehingga mendapatkan hasil yang optimal,” ujar Zulhas.

Kemendag, lanjutnya,  terus berkomitmen mendorong pelaku usaha di berbagai wilayah melalui berbagai program. Di antaranya dengan program pemberdayaan toko atau warung tradisional, digitalisasi UMKM, promosi dan pendampingan ekspor produk UMKM, penjajakan kerja sama bisnis (business matching) serta pelatihan sumber daya manusia (SDM) ekspor dan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

“Upaya pemberdayaan untuk peningkatan daya saing toko/warung tradisional, kami lakukan melalui penyediaan pasokan barang, pendampingan usaha, digitalisasi warung dan bantuan permodalan melalui kemitraan,” papar Zulhas.

Dalam kunjungannya ke Kota Soto tersebut, Zulhas hadir dan memberi sambutan dalam Musyawarah Daerah ke-12 Aisyiyah Lamongan di Gedung Universitas Muhammadiyah Lamongan, juga meresmikan toko ritel di Pondok Pesantren Al Mizan, Lamongan. (RO/Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya