Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PT Visa Worldwide Indonesia (Visa Indonesia) bekerja sama dengan PT Pakar Digital Global (Paper.id) dalam penyediaan pembayaran bisnis (Business Payment Solution Provider/BPSP) dengan volume transaksi terbesar di Indonesia.
Sebagai mitra penyedia BPSP, Paper.id membantu proses pembayaran bisnis pelaku usaha kepada supplier menggunakan kartu kredit dalam jaringan Visa. Pembayaran ini bisa dilakukan meskipun supplier/vendor tidak menerima opsi pembayaran kartu kredit ataupun tidak menyediakan mesin EDC.
Tambahan tempo hingga 45 hari juga akan didapatkan oleh pelaku usaha, karena tagihan kartu kredit tidak dibayar saat itu juga oleh pemegang kartu, namun dibayar sesuai tanggal tagihan kartu kredit.
Baca juga : Muhadjir Wanti-wanti Generasi Sandwich dalam Pembangunan Indonesia
Pembayaran lainnya seperti biaya operasional untuk sewa gedung, air dan sebagainya bisa dilakukan dengan mudah. Terakhir, pembuatan hingga pengiriman invoice digital dapat dilakukan dengan gratis dalam Paper.id, tercatat otomatis, dan bisa dibubuhkan langsung dengan e-meterai asli, karena Paper.id sudah bekerja sama dengan PERURI.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi penanda akan revolusi pembayaran antar bisnis (B2B) di Indonesia, khususnya kepada supplier/vendor. Pelaku usaha yang biasanya tidak bisa memilih metode pembayaran yang mereka inginkan, kini bisa bayar pakai apa saja, termasuk kartu kredit.
Baca juga : Kepercayaan Meningkat, DPK dan Penyaluran Kredit BNC Tumbuh Konsisten
Pembayaran bisnis menjadi lebih lancar, cashflow terkontrol sekaligus memaksimalkan manfaat menarik yang ditawarkan oleh kartu kredit seperti meningkatkan koleksi poin dan miles.
Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman menyatakan, Paper.id telah tumbuh menjadi mitra BPSP terbesar Visa berdasarkan transaksi di Indonesia. Ia pihaknya siap melanjutkan kemitraan dan bertumbuh bersama dalam menyediakan solusi pembayaran untuk berbagai macam usaha dalam negeri.
"Pengguna platform Paper.id berpeluang untuk semakin mengefisienkan pengeluaran perusahaan sekaligus bertransaksi dalam jaringan Visa di seluruh dunia, dengan proses-proses yang sederhana dan memanfaatkan sinergi kami secara maksimal. Saya yakin Paper.id dapat tumbuh semakin kuat dan saya berharap kami dapat memperluas kemitraan kami di masa mendatang," kata Riko, melalui keterangannya, Selasa (2/5).
Sementara itu, CEO & Co-founder Paper.id, Yosia Sugialam menyatakan kerja sama dengan VISA untuk memberikan solusi pembayaran bisnis yang inovatif dan membantu tidak hanya perusahaan korporat, tapi juga UMKM.
"Kerja sama ini akan sangat memudahkan pelaku usaha menggunakan kartu kredit, karena pasti diterima dimana saja. Cashflow jadi anti macet," ungkapnya.
Acara peresmian kerja sama itu digelar dalam bentuk panel diskusi bertajuk “Accelerate Your Business to New Heights” di Hotel Fairmont Jakarta. Selain dihadiri oleh Yosia Sugialam, CEO & Co-Founder Paper.id, Dessy Masri, Head of Products and Solutions Visa Indonesia, serta kalangan founder startup, partner perbankan, serta influencer seperti Fellexandro Ruby, William Gozali, Patricia Stephanie, dan Theo Derrick.
Acara ini diharapkan dapat mengedukasi para pelaku usaha akan trend pembayaran digital yang semakin masif dan inklusif, terutama dalam konsep penggunaan kartu kredit untuk hal-hal produktif dalam bisnis, bukan hanya konsumtif. (Z-5)
Dengan Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI, Anda bisa mendapatkan cara cerdas untuk menangani transaksi mata uang asing langsung melalui platform digital.
Memilih software bisnis bukan lagi sekadar keputusan operasional, melainkan keputusan strategis yang dapat menentukan arah pertumbuhan jangka panjang bisnis Anda
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Masa pensiun bukan akhir dari produktivitas. Temukan 5 ide bisnis berbasis hobi yang cocok untuk pensiunan dengan Kredit BRIguna Purna dari BRI.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
QRIS: Bayar mudah, cepat, dan aman! Aplikasi pembayaran digital kekinian untuk transaksi praktis di era modern.
Belakangan ini, jumlah peminat metode pembayaran digital paylater tengah meningkat tajam dan banyak digandrungi masyarakat.
Melalui Fitur Bayarin, pengguna dapat dengan mudah mengirimkan permintaan pembayaran maupun membayarkan berbagai tagihan.
Volume pembayaran digital nasional diperkirakan meningkat hingga 55,9%, didorong oleh peran aktif generasi Milenial, Gen Z, dan Alpha, serta pertumbuhan UMKM dan sektor ekonomi kreatif.
Paper.id meluncurkan PaperXB, fitur terobosan pertama di Indonesia yang memungkinkan pelaku bisnis melakukan pembayaran lintas negara dengan kartu kredit.
Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menilai peluncuran QRIS Tap berbasis teknologi near field communication (NFC) merupakan sebuah terobosan yang bisa mempermudah kehidupan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved