Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bank Digital Perlu Tekan Beban Biaya

Fetry Wuryasti
26/4/2023 22:48
Bank Digital Perlu Tekan Beban Biaya
Ilustrasi bank(Dok. Medcom)

Direktur Eksekutif Segara Research Piter Abdullah memandang bank digital adalah masa depan. Pada waktunya nanti dia yakini semua bank adalah bank digital.

Saat ini semua bank masih mengembangkan sistem dan strategi yang terbaik. Dalam proses pengembangan tersebut, memang beberapa bank sudah mulai mendapatkan laba walaupun beban biaya masih sangat besar," kata Piter Saat dihubungi, Rabu (26/4).

Bank-bank digital masih terus berupaya meningkatkan daya saing untuk mendapatkan dana masyarakat yang memungkinkan mereka menekan biaya dana (cost of fund), mendapatkan dana murah (CASA) sebesar-besarnya dengan memanfaatkan keunggulan teknologi digital.

Baca jaga: Bank Digital Masih Hadapi Kendala Efisiensi

"Tapi semua ini butuh proses. Saya yakin pada waktunya nanti, ketika masyarakat sudah sepenuhnya bergantung kepada layanan digital, bank digital akan semakin efisien dan menguntungkan," kata Piter.

Untuk kinerja sepanjang tahun 2022 dan kuartal I-2023 terpantau bank-bank digital berhasil membalikkan keadaan dari merugi, menjadi laba. Ini dialami Bank Digital BCA dan Bank Raya. Sementara itu, Bank Amar dan Allo Bank juga tumbuh labanya. Sedangkan laba Bank Jago menyusut, dan Bank Neo Commerce mulai bisa mengurangi kerugiannya.

Baca jaga: Profit Naik Hampir 500%, Amar Bank Siap Pertahankan Kinerja Positif

Namun bila diperhatikan lebih rinci, sebagian bank-bank digital ini masih terbebani oleh meningkatnya biaya operasional, administrasi, tenaga kerja, biaya beban bunga, biaya promosi dan beban lainnya. (Try/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya