JLL Dukung Operasional Bali International Hospital

KOMITMEN Indonesia dalam menghadirkan layanan kesehatan berkelas dunia semakin kuat dengan kolaborasi strategis antara Bali International Hospital (BIH) dan perusahaan pengelola properti global, JLL (Jones Lang LaSalle). 

BIH sebagai rumah sakit internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, resmi menunjuk JLL sebagai mitra pengelola properti dan fasilitas demi memastikan operasional yang optimal dan sesuai standar global.

Penunjukan JLL memperkuat posisi BIH sebagai proyek unggulan sektor kesehatan nasional. Peresmian rumah sakit yang dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 25 Juni 2025 itu telah menandai dimulainya babak baru dalam transformasi layanan kesehatan di Indonesia.

Baca juga : RS Wajib Adaptasi Teknologi Informasi dalam Pelayanan Kesehatan

Untuk memastikan pengelolaan profesional, JLL mengerahkan tim dari JLL Global Healthcare Practice yang memiliki keahlian dalam mengelola operasional rumah sakit bertaraf internasional. Tugas mereka meliputi manajemen harian properti, pemeliharaan sistem infrastruktur gedung, serta pengawasan terhadap dampak lingkungan operasional.

"Rumah sakit merupakan lingkungan dinamis dan strategis yakni pengelolaan properti yang profesional sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran operasional dan tersedianya lingkungan kerja yang efisien dan higienis bagi para profesional medis," ujar Head of Property & Asset Management, JLL Indonesia Naomi Patadungan dikutip dari siaran pers, Kamis (17/7).

"JLL menerapkan protokol kesehatan khusus yang selaras dengan standar perawatan kelas dunia yang menjadi komitmen BIH," tambahnya.

Baca juga : Kemenkes Respons Soal RS Luar Negeri Bisa  Buka Cabang di Indonesia

Direktur Utama PT Pertamedika Bali Hospital Dewi F. Fitriana menyatakan, kolaborasi dengan JLL merupakan bagian dari investasi jangka panjang untuk memperkuat masa depan layanan kesehatan Indonesia.

"Bali International Hospital bukan sekadar proyek pembangunan fasilitas kesehatan, melainkan merupakan bagian dari investasi jangka panjang dalam pengembangan infrastruktur strategis untuk mendukung masa depan layanan kesehatan di Indonesia," ujarnya.

"Kami memilih JLL sebagai mitra karena mereka memiliki pemahaman menyeluruh tentang pengelolaan operasional dan keselamatan gedung rumah sakit berstandar internasional," lanjutnya.

Selain dikelola secara profesional, BIH juga dilengkapi teknologi medis terkini. Di antaranya MRI 3.0 Tesla untuk pencitraan otak dan tumor beresolusi tinggi, mammogram digital untuk deteksi dini kanker payudara, hingga brachytherapy 3D untuk terapi radiasi internal yang presisi. BIH juga menggunakan alat radioterapi LINAC canggih dan didukung oleh laboratorium berstandar internasional.

Melalui dukungan lintas sektor, Bali International Hospital turut menjadi simbol kemajuan infrastruktur kesehatan nasional. JLL memastikan seluruh fasilitas beroperasi setiap hari dalam kondisi prima untuk menciptakan pengalaman layanan kesehatan yang aman, nyaman, dan bermakna bagi pasien maupun tenaga medis. (E-4)