Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mengungkapkan Volkswagen (VW) akan membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Investasi tersebut akan dilakukan perusahaan otomotif asal Jerman itu lewat anak perusahaannya, PowerCo.
Hal itu disampaikan Bahlil saat mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam pertemuan dengan CEO PowerCo Frank Blome dan CPO PowerCo Jorg Teichmann, Minggu (16/4) saat kunjungannya ke Hannover, Jerman.
“VW akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan nasional dan asing di Indonesia. Kami siap mengawal agar rencana investasinya segera terealisasi,” ujar Bahlil dalam keterangan pers, Selasa (18/4).
Baca juga: Grup Volkswagen Siap Bangun 25 Ribu Titik Pengisian Daya
Rencana investasi Volkswagen di Indonesia ditargetkan untuk menyuplai produk baterai listrik kepada sejumlah merek otomotif di bawah naungan VW Group.
Bagi Bahlil, rencana investasi dari Jerman ini menjadi momentum bagi Indonesia menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan industri kendaraan listrik di Tanah Air. Serta, menyampaikan kepada dunia bahwa investasi Indonesia menarik di mata dunia.
"Bentuk investasi inklusif ini sekaligus dapat menganulir cara berpikir dunia internasional yang menganggap pertambangan di Indonesia tidak memperhatikan kaidah-kaidah internasional,” tambah Bahlil.
Baca juga: Indonesia-Jerman Sepakati Kerja Sama Baru Senilai US$1,98 Miliar
PowerCo merupakan anak perusahaan Volkswagen yang didirikan tahun lalu dan berkantor pusat di Salzgitter, Jerman. Perusahaan itu menjalankan semua aktivitas baterai Volkswagen Group, mulai dari memproses bahan mentah, mengembangkan baterai hingga mengelola gigafactories Eropa.
PowerCo ditargetkan menyuplai 80% produk baterai listrik kepada sejumlah merek otomotif di bawah naungan Volkswagen Group (Audi, Skoda, Lamborghini, Porsche, Bentley dan Ducati).
Dalam catatan Kementerian Investasi/BKPM, selama periode 2018–2022, Jerman menempati posisi ke-16 dalam peringkat negara asing dengan nilai investasi tertinggi dengan total investasi sebesar US$991 juta.
Berdasarkan bidang usaha, investasi Jerman dinilai paling tinggi ada pada sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam senilai US$308,4 juta dan investasi terbesar berada di Jawa senilai US$499,8 juta.
(Z-9)
Kebijakan ini mencontoh apa yang sudah didapatkan oleh kendaraan listrik di segmen roda empat, di mana mobil listrik mendapatkan keleluasaan dalam penggunaanya.
PEMBANGUNAN proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Buli, Halmahera Timur, dan Karawang, Jawa Barat, guna memperkuat transisi energi.
MASJID Istiqlal mencanangkan Istiqlal EV Community yakni sebuah komunitas kendaraan listrik berbasis masjid pertama di Indonesia.
Kepala Negara juga menyebut proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mendorong energi bersih.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa proyek pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Halmahera Timur merupakan katalisator ekonomi daerah.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi langkah strategis pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved