Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
NILAI impor Indonesia mengalami kenaikan 29,33% dari US$15,92 miliar di Februari 2023 menjadi US$20,59 miliar pada Maret 2023 (month to month/mtm). Pertumbuhan impor itu sejalan dengan pola yang terjadi sejak 2021.
"Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan impor Maret secara bulanan memiliki pola yang sama, yaitu menguat dan tertinggi sepanjang tahun," ujar Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Imam Machdi dalam konferensi pers, Senin (17/4).
Dia memerinci pertumbuhan nilai impor tersebut didorong oleh pertumbuhan nilai impor migas sebesar 25,28% (mtm) dari US$2,41 miliar di Februari 2023 menjadi US$3,02 miliar di Maret 2023. Itu disebabkan oleh naiknya impor minyak mentah sebesar 54,18% (mtm) dan impor hasil minyak naik 21,09% (mtm).
Baca juga: Neraca Dagang Catatkan Surplus Ke-35 tetapi Menyusut
Sedangkan impor nonmigas pada Maret 2023 tercatat senilai US$17,57 miliar atau naik 30,05% dari Februari 2023 yang sebesar US$13,51 miliar. Kenaikan nilai impor nonmigas didorong oleh impor mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya HS85 naik 29,45% (mtm), besi dan baja HS72 naik 45,52% (mtm), dan mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya HS84 naik 15,65% (mtm).
Pertumbuhan impor juga dapat dilihat berdasarkan penggunaannya. Baik impor barang konsumsi, impor bahan baku/penolong, maupun barang modal secara bulanan mengalami kenaikan.
Baca juga: APBN Maret 2023 Surplus Rp128 Triliun
Impor barang konsumsi tercatat tumbuh 29,12% (mtm) atau senilai US$1,80 miliar. Ini naik senilai US$397,2 juta dari realisasi bulan sebelumnya. Komoditas yang mendorong peningkatan impor barang konsumsi antara lain buah-buahan, sayuran, serta mesin, dan perlengkapan elektrik serta bagiannya.
Lalu impor bahan baku/penolong tercatat tumbuh 28,17% (mtm) atau senilai US$15,11 miliar. Ini naik senilai US$3,32 miliar dari realisasi bulan sebelumnya. Komoditas yang dominan mendorong peningkatan impor ialah bahan bakar mineral, besi dan baja, serta mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya.
Sedangkan impor barang modal tercatat tumbuh 34,35% (mtm) atau senilai US$3,67 miliar. Ini naik US$949,2 juta dari realisasi bulan sebelumnya. Komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, kendaraan udara dan bagiannya mendorong peningkatan impor barang modal.
Kendati nilai impor secara bulanan mencatatkan pertumbuhan yang cukup besar, kata Imam, nilai impor Maret 2023 tercatat mengalami penurunan bila dibanding bulan yang sama di 2022 (year on year/yoy). Penurunan tercatat mencapai 6,26% (yoy) dari nilai impor Maret 2022 yang sebesar US$21,96 miliar. "Pertumbuhan impor Maret 2023 secara tahunan melanjutkan penurunan setelah sempat menguat pada Januari 2023," tutur Imam. (Z-2)
Center of Economic and Law Studies (Celios) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut mengaudit data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pada jajaran kabinet Merah Putih untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di desa
Tulus Abadi menuding angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tidak tidak mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
SULAWESI dan Jawa menjadi dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan II-2025.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Sekretaris SKK Migas Luky Yusgiantoro kebijakan tarif resiprokal AS memang belum terasa sekarang, tetapi secara realistis sektor hulu migas juga akan terdampak.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha Pertamina, melakukan berbagai upaya teknis untuk menahan laju penurunan produksi migas (decline), terutama dari lapangan-lapangan utama.
Demi menjamin keandalan operasi, Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) terus tingkatkan integritas fasilitas pipa penyalur bawah laut.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Pertamina EP menggandeng BUMD dan KUD untuk mengoperasikan sumur tua dan sumur idle atau sumur yang menganggur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved