Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
NERACA perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Maret 2023. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai surplus dagang itu mencapai US$2,91 miliar. Itu sekaligus menjadi torehan surplus ke-35 secara beruntun.
Namun data surplus perdagangan tersebut tak sepenuhnya menggembirakan. Pasalnya, BPS juga mencatat nilai surplus dagang Indonesia mengalami penyusutan. "Surplus ini melemah bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ujar Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Imam Machdi dalam konferensi pers, Senin (17/4).
Nilai surplus dagang Maret 2023 didapat dari hasil kinerja ekspor yang lebih tinggi ketimbang impor. Tercatat nilai ekspor di bulan ketiga tahun ini sebesar US$23,50 miliar, sedangkan nilai impor di bulan yang sama senilai US$20,59 miliar.
Baca juga: Pemerintah Waspadai Tren Penurunan Ekspor
Imam menyampaikan, surplus neraca dagang itu ditopang oleh kinerja dagang komoditas nonmigas. Neraca komoditas nonmigas membukukan surplus US$4,58 miliar didorong oleh bahan bakar mineral HS27, lemak dan minyak hewan nabati HS15, serta besi dan baja HS72.
Sementara neraca dagang komoditas migas membukukan defisit sebesar US$1,68 miliar. Ini disebabkan oleh dua komoditas utama, yakni, minyak mentah dan hasil minyak.
Baca juga: Perputaran Uang selama Lebaran Diperkirakan Naik 15%
Adapun nilai surplus dagang sepanjang Januari-Maret 2023 tercatat mencapai US$16,57 miliar. Itu berasal dari nilai ekspor di tiga bulan pertama tahun ini sebesar US$63,19 miliar dan nilai impor senilai US$46,62 miliar.
Nilai-nilai tersebut relatif lebih baik dari periode yang sama di 2022. Surplus dagang kala itu tercatat US$14,65 miliar yang berasal dari nilai ekspor US$62,84 dan nilai impor US$48,19 miliar. Itu berarti ada pertumbuhan surplus dagang sebesar 13,04%. (Z-2)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
WAKIL Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) yang mengikuti Gelar Produk Klaten Expo 2025.
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved