Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Pusat Statistik (BPS) merilis harga gabah dan beras di sejumlah provinsi terus mengalami penurunan akibat pasokan meningkat dipicu banyak daerah tengah menggelar panen raya. Harga gabah kering panen di tingkat petani pada Maret 2023 menurun sebesar 7,65% dan harga gabah kering giling turun 5,99% (MtoM).
Menanggapi hal ini, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa penurunan terjadi karena panen raya di sejumlah sentra sudah merata sehingga produksi padi tahun ini diperkirakan cukup baik.
"Yang pasti kami terus bekerja dan siaga mengawal panen raya tahun ini. Akan tetapi kami juga membutuhkan dukungan dari lembaga dan pihak terkait agar penyerapan gabah berjalan optimal," ujar Kuntoro, Senin (3/4).
Baca juga: BPS: Harga Gabah dan Beras Turun Karena Panen Raya Sudah Merata
Menurut Kuntoro, penurunan harga juga diakibatkan oleh terjadinya panen raya yang berlangsung di mana-mana. Dengan demikian, dia meminta adanya kolaborasi cukup kuat antar lembaga, kementerian maupun swasta untuk sama-sama melakukan penyerapan gabah petani dengan harga acuan yang telah ditetapkan.
"Sekali lagi kami katakan semua pihak wajib waspada untuk kebutuhan stok dan untuk menyerap gabah serta menjaga harga di tingkat petani agar tetap stabil dan memberi dampak terhadap kesejahteraan petani," katanya.
Baca juga: Sulawesi Selatan Surplus Beras, Jokowi: Segera Distribusikan ke Wilayah Lain
Kuntoro menambahkan, saat ini kementan memiliki program jangka panjang, yakni Komando Strategi Penggilingan (Kostraling) yang berperan dalam penyerapan gabah petani di seluruh daerah. "Namun peran Kostraling perlu mendapat dukungan dari lembaga dan pihak lain," jelasnya.
Sebelumnya BPS mencatat sektor pertanian tetap menjadi penyokong utama bagi perekonomian nasional. Terbaru, BPS merilis kenaikan index kesejahteraan petani melalui nilai tukar petani atau NTP yang mencapai 110,85 atau mengalami kenaikan tinggi sebesar 0,29% apabila dibandingkan dengan Februari 2023.
Peningkatan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,53% lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani yang hanya 0,24%. (S-3)
Pengaruh El-Nino membuat masa panen di Kabupaten Kuningan yang seharusnya dilakukan Maret mundur sebulan.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras.
Potensi GKG pada musim panen Maret-April menjadi angin segar di tengah kondisi naiknya harga beras akhir-akhir ini
Adapun inflasi Majalengka, sebagai daerah yang baru diakui sebagai Indeks Harga Konsumen (IHK) berada di angka 3,05 (year on year).
Untuk tahun ini Bulog Cirebon menargetkan pengadaan total 41 ribu ton setara beras
Cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram kini dijual Rp50 ribu per kilogram.
Harga sayuran, di antaranya seluruh jenis cabai, harganya turun.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Beras kualitas premium kini dijual Rp15 ribu/kg dari sebelumnya Rp13 ribu. Sementara beras medium, kini dijual Rp13 ribu dari sebelumnya Rp11 ribu.
Tingginya harga beras mengakibatkan masyarakat mengurangi pembelian karena mereka lebih tertarik membeli beras yang harganya murah
DUA hari menjelang Pemilu 2024, harga beras di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami kenaikan yang signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved