Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Sudin mengungkapkan kapasitas produksi PT Pupuk Indonesia telah memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi yang ditetapkan pemerintah. Pada 2023, pemerintah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi sekitar 7,8 juta ton. Sementara, kapasitas perseroan mencapai 13,9 juta ton.
Yang menjadi persoalan, ucap Sudin, bukanlah kapasitas produksi, melainkan angka permintaan yang diusulkan para petani terlalu tinggi dan jauh melebihi alokasi yang ditetapkan pemerintah. Menurutnya, itu yang membuat situasi di lapangan menjadi gaduh.
“Permintaan pupuk dari petani se-Indonesia jumlahnya kurang lebih 23 juta ton, tetapi pemerintah hanya siap memberi subsidi pupuk sebanyak 9 juta ton. Itulah mengapa kegaduhan terjadi,” ujar Sudin dalam rapat di Komisi IV, Jakarta, Senin (20/3).
Baca juga: Petrokimia Gresik Sediakan Lebih dari 294 Ton Pupuk Bersubsidi Jelang Ramadan
Untuk mengatasi masalah tersebut, politisi PDI Perjuangan itu meminta Pupuk Indonesia untuk membangun kios komersil atau nonsubsidi.
“Jadi kalau petani tidak dapat yang subsidi, mereka bisa beli yang nonsubsidi,” ucapnya.
Baca juga: Pupuk Indonesia Salurkan 1,42 Juta Ton Pupuk Bersubsidi Hingga Maret
Adapun, Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan kapasitas produksi produk pupuk milik Pupuk Indonesia Grup mampu memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi sesuai alokasi yang ditetapkan Pemerintah. Secara total, kapasitas produksi perseroan mencapai 13,9 juta ton yang terdiri dari 8,8 juta ton pupuk urea, 3,8 juta ton pupuk NPK, dan sisanya sekitar 1,3 juta ton jenis lainnya.
“Jadi kalau urea kita lebih dari cukup. Produksi kita 8,5 juta ton. Total kebutuhan subsidi hanya sekitar 4,7 juta ton, jadi kita punya kelebihan 3,8 juta ton,” kata Gusrizal.
Sementara untuk NPK, Gusrizal mengatakan kapasitas produksi Pupuk Indonesia mencapai 3,5 juta ton. Sementara, kebutuhan untuk subsidi hanyan3,2 juta ton.
“Sehingga kita punya surplus 300 ribu ton,” tandasnya. (Z-11)
Kartu Tani tetap berlaku, tapi KTP juga bisa dipakai menebus pupuk subsidi
Sejumlah petani di beberapa kecamatan, saat ini sudah melakukan persemaian
Untuk musim tanam rendeng 2023/2024 alokasi pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian mengalami penurunan.
Kami terus mengoptimalkan produksi untuk mendukung segala upaya pemerintah termasuk langkah penambahan alokasi dan jenis pupuk subsidi kepada petani
Menghadapi musim tanam, per 22 September 2020, Pusri telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 201.557,61 ton untuk urea dan 10.182,10 ton untuk NPK.
Syahrul juga menegaskan, jika kebutuhan pupuk 3 bulan terakhir selama 2020 ini harus semua terpenuhi.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Kelompok Tani Tri Cipta menyerahkan sebanyak 500 kg bawang merah. Sebelumnya, telah diserahkan pula 230 kg cabai rawit merah kepada pedagang Pasar Cimindi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved