Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meresmikan Rumah Potong Hewan (RPH) modern yang baru selesai dibangun di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Menurut SYL, RPH modern tersebut sengaja dibangun untuk mendorong pertumbuhan industri peternakan modern sapi potong di Sulawesi Selatan.
“Hari ini saya meresmikan RPH modern sebagai RPH terbaik, karena didukung dengan teknologi dan mekanisasi yang sangat memadai, RPH ini juga menjadi simbol bahwa pemerintah berupaya penuh untuk membangun ekosistem dalam pemenuhan nutrisi termasuk kebutuhan daging sapi yang dibutuhkan masyarakat, saya kira ini akan menunjang Sulawesi Selatan termasuk Makassar nantinya,” jelas SYL di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis 16/3).
Provinsi Sulsel merupakan salah satu sentra produsen sapi potong di Indonesia. Pada 2022 data populasi sapi sebanyak 1,4 juta ekor dan produksi daging sapi mencapai 126,2 ribu ton.
Selama ini sapi-sapi dari Kabupaten Gowa memasok untuk kebutuhan lokal dan kota makasar. Mentan SYL berharap potensi ini dapat mendorong Kabupaten Gowa sebagai Kabupaten percontohan bagi daerah - daerah lainnya di Indonesia.
“Daging dari RPH akan lebih aman dan terjamin, karena dipastikan dagingnya aman dari penyakit, lebih bersih dan lebih higienis. Dengan adanya RPH modern ini Kabupaten Gowa diharapkan dapat menjadi percontohan untuk beberapa Kabupaten dan Provinsi yang ada di Indonesia nantinya,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyebutkan bahwa Kabupaten Gowa memiliki potensi besar di sektor pertanian khususnya peternakan sapi. Ia menyebut beragam pembangunan dan pengembangan dari hulu ke hilir pada sektor ini akan direalisasikan melalui kerjasama multipihak termasuk pelaku usaha dan Kementan sebagai pemerintah pusat.
“Di dataran rendah saat ini kita lagi mengembangkan sapi potong, dan juga pengembangan daging wagyu. Ini semua dapat terlaksana seperti hari ini berkat hadirnya kolaborasi penta-helix yang ada di Kabupaten Gowa,” ujar Adnan.
Menurut Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah, saat ini pemerintah berupaya menjamin ketenteraman masyarakat melalui pasokan daging dari Rumah Potong Hewan (RPH) yang memenuhi persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet) dan kaidah kesejahteraan hewan sebelum dipotong.
"Kualitas daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) menjadi indikator daging yang baik untuk dikonsumsi, dan RPH sebagai sarana yang disediakan pemerintah untuk menghasilkan produk tersebut," ungkap Nasrullah.
Lebih lanjut Nasrullah pun menyebutkan, sarana RPH Modern di Kabupaten Gowa ini telah memenuhi persyaratan, sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik dan semaksimal mungkin untuk dapat mendukung industri peternakan sapi potong yang akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. (S-3)
Potensi pelayanan RPH sebagai besar, terutama saat hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Sudah banyak keluhan dari warga sekitar terkait limbah yang menyebabkan bau tak sedap. Khawatir timbul penyakit bagi warga sekitar RPH.
Ada dua hal pokok yang diatur dalam edaran ini, yakni kriteria Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan penekanan pentingnya optimalisasi pemanfaatan daging hewan dam
BPJPH Kementerian Agama terus berupaya melakukan berbagai persiapan untuk menyambut implementasi kewajiban sertifikasi halal yang akan diberlakukan mulai 18 Oktober 2024.
Viral di media sosial aksi organisasi masyarakat (ormas) yang menutup secara paksa rumah potong hewan (RPH) di Pulogadung, Jakarta Timur.
DINAS Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta mengantisipasi penyakit menular pada hewan kurban.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
POLDA Metro Jaya menyebut bahwa kasus pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus berjalan.
Proses hukum kasus pemerasan ini sudah cukup terlalu lama dan berlarut-larut. Hal itu tentunya akan menimbulkan ketidakpastian hukum.
Kapolri tak menekankan target penyelesaian kasus Firli. Dia hanya menegaskan hal itu menjadi fokus Polri untuk segera dituntaskan.
Penyidikan atas penanganan perkara a quo pada tanggal 23 Desember 2024 pukul 10.00 WIB di Gedung Bareskrim telah dilakukan koordinasi dengan KPK RI terkait penanganan perkara tersebut.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menjamin penyidikan berjalan secara profesional, yakni prosedural dan tuntas. Kemudian, transparan dan akuntabel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved