Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan harga eceran tertinggi (HET) beras dan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk beras dan gabah telah ditetapkan. Presiden Joko Widodo, ujarnya, memberikan arahan agar HET dan HPP segera diumumkan.
"Yang diminta oleh presiden diselesaikan segera dan sudah selesai adalah mengenai HPP kemudian harga eceran tertinggi (HET)," ujar Arief seusai menghadiri rapat internal soal pangan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3).
Penetapan HPP untuk gabah dan beras di tingkat petani, terang Arief akan diberlakukan oleh Bulog. Untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp5.000 sedangkan di tingkat penggilingan sebesar Rp5100. Adapun harga gabah kering giling (GKG) di penggilingan Rp6.200, lalu di Perum Bulog sebesar Rp6.300. Selain itu untuk beras derajat sosoh yaitu tingkat terlepasnya kulit ari yang melapisi biji beras 95%, kadar air 14% butir patah maksimum 20%, butir menir maksimum 2% harganya Rp9.950.
Baca juga: Bulog Sulsel dan Sulbar Mengaku Kalah Harga dari Tengkulak
"Kemudian mengenai perhitungan harga eceran tertinggi atau het beras berdasarkan zonasi," imbuhnya.
Terdapat 3 zona dalam penentuan HET yakni zona 1 untuk Pulau Jawa, Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi. Kemudian zona 2 untuk Pulau Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kalimantan, dan zona 3 untuk Maluku dan Papua.
Baca juga: Kebijjakan Fleksibilitas Harga Gabah Dinilai Belum Efektif Stabilkan Harga Beras
HET untuk beras medium di zona 1 Rp10.900, untuk zona 2 seharga Rp11.500, zona 3 11.800. kemudian untuk beras premium zona 1 Rp13.900, zona 2 Rp14.400, dan zona 3 Rp14.800
"Ini pak presiden meminta untuk segera diumumkan sedangkan perundangannya dalam proses sehingga ini bisa dapat diberlakukan segera," ujarnya.
Ia menjelaskan pengendalian harga gabah untuk melindungi para petani dan mencegah harga beras semakin naik.
Oleh karena itu pemerintah menetapkan harga maksimal sebagai acuan.
"HPP adalah melindungi harga di tingkat petani. Jadi kenapa HPP untuk gabah itu Rp5.000 supaya jangan di bawah Rp5.000 karena kita sudah punya kalkulasi cost structure-nya dan presiden menyampaikan harus untung di tingkat petani, harganya wajar penggiling atau pengusaha harga wajar di konsumen. sehingga angka Rp5.000 ini sudah cukup," papar Arief.
Arief mengklaim HPP sebesar Rp5.000 cukup menguntungkan bagi para petani. Pasalnya HPP sudah naik dari Rp4.200 menjadi Rp5.000. Pemerintah menjamin harga beras tidak naik mendekati bulan Ramadhan. Namun, Arief mengatakan kenaikan harga beras bergantung pada hasil panen raya yang berlangsung 2 hingga 3 bulan. Meski demikian, Arief tidak menampik pemerintah masih melakukan impor beras. Opsi impor, ujarnya, tergantung pada kecukupan stok beras nasional.
"Kita lihat 3 bulan ya. Nomor 1 mengenai neraca pangan itu adalah produksi dalam negeri. Pada saat produksi dalam negeri itu cukup, buat apa impor. Tetapi negara itu punya kewajiban. pada saat memang kita kalkulasi bersama-bersama itu kurang, kurang itu bukan berarti karena kegagalan. Kurang itu bisa karena misalnya cuaca, climate change mungkin pemupukan atau hama jadi pada saat kita memang memerlukan kita lakukan, tapi itu last option (opsi terakhir)," paparnya.
Indonesia telah memutuskan mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton. Arief menjelaskan stok beras yang dari petani yang diserap oleh Bulog kurang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Ternyata di Bulog itu sekarang stoknya sekitar 280 ribu ton. (Ind/Z-7)
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Perum Bulog memastikan kesiapan penuh dalam menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18.277.083 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta agar pengusaha penjual beras menjual beras dengan standar yang berlaku.
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Beras tidak Sesuai Regulasi, Kementan: Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah akan akan menyalurkan sebanyak 10 ribu ton beras sebagai bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Pemerintah Indonesia tengah menjajaki opsi untuk melakukan impor 1 juta ton beras dari India pada tahun depan. Opsi impor beras akan dilakukan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Pemeriksaan beras dan pangan lainnya yang khusus didistribusikan kepada masyarakat menjadi tanggung jawab Pemkot Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved