Ajang balap perahu super cepat F1 Powerboat (F1H20) di Danau Toba, 24-26 Februari 2023, diyakini akan membuat danau vulkanik terbesar di dunia itu menjadi perbincangan dunia. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat berkunjung ke venue F1 Powerboat di Balige, Toba, Sumatera Utara, Jumat (24/2).
"Dari laporan yang kita dapat, kita akan ditonton lebih dari 180 juta (orang seluruh dunia). Tidak kita bayangkan Danau Toba akan dilihat live 180 juta penonton," ungkap Luhut.
Menko Marves juga mengaku telah berkomunikasi dengan pihak penyelenggara agar event tersebut bisa diselenggarakan rutin di Indonesia.
"Saya tadi bicara dengan Nicolo (Founder H20 Racing), saya berharap kita bisa berturut-turut lima tahun menyelenggarakan event ini. Beliau mengatakan, '20 tahun, 50 tahun, boleh,'" kata Luhut.
Dia juga menyebut perhelatan ini mengundang potensi ekonomi yang sangat besar.
"Ini (event F1 Superboat) saya lihat akan membuat perputaran ekonomi directly (langsung) di sini hampir Rp300 miliar selama beberapa hari. Dan indirect saya kira angkanya bisa lebih besar,"
Luhut menyebut pemerintah akan terus membangun destinasi ini sebagai salah satu destinasi terbaik di Indonesia bahkan dunia. "Kita membangun hotel dan lain-lain untuk memberikan kepercayaan untuk orang-orang Indonesia dan juga investor global untuk berinvestasi di area ini," jelasnya.
"Pembangunan fasilitas pendukung ke depan menjadi rencana dan dalam dua tahun ke depan akan perubahan yang signifikan," tambahnya.
Founder H20 Racing Nicolo Di San Germano menyatakan merasa terhormat bisa bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menyelenggarakan event internasional ini di Danau Toba. "Ada alasan kenapa Danau Toba menjadi venue event ini, antara lain karena kemegahan serta keindahan Danau Toba yang layak diketahui masyarakat dunia," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Pihaknya telah memiliki kesepakatan dengan Warner Bros, salah satu broadcaster terbesar di dunia, untuk menyiarkan perhelatan ini ke seluruh dunia. "Bisa dipastikan bahwa event ini akan menjadi perbincangan internasional," tegasnya.
"Pada Minggu nanti kita akan mengetahui pemenang dari balapan ini. Tapi saat ini saya ingin menyampaikan bahwa pemenang dari acara ini adalah pemerintah Indonesia yang telah sukses dalam masa persiapan hingga bisa menyelenggarakan event ini," ungkap Nicolo.
Director of Marketing & Tourism Programme InJourney Maya Watono sebagai pihak penyelenggara pun merasa terhormat dan bangga bisa menjadi bagian event ini, terutama untuk memperkenalkan Danau Toba ke turis dunia.
"Bagi kami ini bukan hanya sebatas event, tapi ini menjadi era baru bagi tourism Indonesia terutama untuk memperkenalkan Danau Toba. Satu hal yang membuat bangga juga adalah bahwa betapa cepatnya event ini sold out, 30 menit setelah penjualan langsung ludes. Jadi itu menunjukkan antusiasme yang luar biasa," pungkasnya. (OL-12)