Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH menyiapkan dana hingga Rp1,05 triliun untuk pemberian insentif konversi motor bahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik dalam periode dua tahun yakni di 2023 dan 2024.
Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan, program pemberian insentif Rp7 juta per unit ini akan disalurkan ke 200 ribu unit konversi motor listrik.
"Kami mendapat amanat untuk menyalurkan insentif sebanyak 50 ribu unit di 2023 dan 150 ribu unit di 2024 kepada masyarakat yang ingin melakukan konversi motor listrik. Dananya dari Rp350 miliar hingga Rp1,05 triliun," kata Dadan saat dimintai keterangan oleh Media Indonesia, Selasa (21/2).
Hingga akhir 2020, program konversi motor listrik yang dijalankan Kementerian ESDM masih minim dengan hanya 143 unit.
Dadan meyakini dengan pemberian insentif konversi motor listrik akan menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik karena ada keterjangkauan harga.
"Selain itu, dari sisi pemerintah diperoleh penghematan devisa hingga Rp485,3 miliar per tahun," ungkapnya.
Kementerian ESDM, lanjut Dadan, juga berkoordinasi dengan bengkel dan penyedia motor utama konversi motor BLDC (BrushLess Direct Current) untuk pemberian garansi selama dua tahun terhadap konversi motor listrik, lalu penyedia motor controller dapat memberi garansi dua tahun dan berkoordinasi dengan bengkel atau penyedia baterai kendaraan listrik untuk memberikan garansi selama tiga tahun terhadap sepeda motor listrik hasil konversi.
Pemerintah akan menambah jumlah bengkel-bengkel konversi yang tersertifikasi dari Kementerian Perhubungan hingga 1.000 unit ke depannya. Sampai dengan saat ini telah terdapat 19 bengkel konversi yang telah tersertifikasi tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali. (OL-8)
Pusat Riset Teknologi Transportasi (PRTT) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah melakukan riset konversi mobil berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik.
Konversi motor listrik pada 2024 sebanyak 1.111 unit. Capaian tersebut meningkat pesat dari realisasi 2023 yang hanya sebanyak 145 unit.
KEMAMPUAN mekanik anak muda Indonesia semakin mumpuni. Itu menjadi penting karena Kendaraan listrik kini memang semakin digemari di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Pemerintah menargetkan 6 juta unit motor berbahan baku konvensional menjadi motor listrik. Target tersebut direncanakan bisa tercapai hingga tahun 2030.
Kementerian ESDM telah meningkatkan insentif konversi menjadi Rp10 juta dan melalui dukungan CSR, biaya konversi dapat digratiskan bagi masyarakat.
Boyke juga menekankan pentingnya peningkatan koordinasi antara berbagai pihak terkait dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap manfaat kendaraan listrik.
Kepala Negara juga menyebut proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mendorong energi bersih.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa proyek pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Halmahera Timur merupakan katalisator ekonomi daerah.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi langkah strategis pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
DPR RI mendukung penuh langkah Antam dalam membangun ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi bersama Indonesia Battery Corporation (IBC) dan mitra global.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan Indonesia akan memproduksi hingga 100 gigawatt hour (GWh) baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved