Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PERSATUAN Perusahaan Realestat Indonesia (REI) resmi meluncurkan Helpdesk Perizinan REI di Jakarta, Rabu (15/2). Helpdesk ini akan membantu pengembang mengentaskan masalah perizinan hingga membuat pasokan ketersediaan rumah layak huni dari anggota REI meningkat.
Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida menyampaikan, helpdesk perizinan ini dibuat untuk membantu penyelesaian berbagai hambatan perizinan sektor properti yang berkaitan dengan penerapan perizinan berbasis Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA). Ini juga sejalan dengan semangat Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) termasuk sistem OSS-RBA dianggap sebagai sebuah pencitraan.
“Ini juga adalah bukti, bahwa REI mampu mewujudkan perizinan yang tadinya selesai berbulan-bulan bahkan tahunan, tapi kenyataannya bisa dipersingkan jadi hanya tiga hari saja. Tentunya berkat kerjasama aktif dengan 12 kementerian/lembaga negara yang dikoordinir Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), UUCK ini cukup aplikable,” ungkap Totok dalam peluncuran helpdesk REI di Jakarta, Rabu (16/2).
Totok mengatakan, mulai Rabu (16/2) helpdesk ini langsung aktif di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Berjalannya helpdesk ini didukung sekitar 444 orang relawan yang sudah dibekali keahlian untuk menjalankan sistem helpdesk REI.
Menurut Totok, semua anggota REI bisa memanfaatkan layanan perizinan ini melalui masing-masing sekretariat dewan pengurus daerah (DPD) REI. Lewat helpdesk perizinan ini, REI ingin membuktikan bahwa dunia industri dan pelaku usaha harus dapat berpikir out of the box dan fokus pada jalan keluar bukan mengeluhkan masalah. Selain itu, REI sangat terbuka jika ada asosiasi properti lain atau perbankan yang ingin ikut bergabung di Helpdesk Perizinan REI.
“Lewat terobosan helpdesk ini, kami ingin suatu saat nanti pengusaha properti itu ketika mengurus perizinan cukup datang ke asosiasi saja. Inilah yang menjadi harapan REI,” kata Totok.
Di kesempatan yang sama, Ketua Tim Pokja Helpdesk Perizinan REI MT Junaedy menambahkan, Helpdesk ini dibentuk untuk merealisasikan visi Ketum REI dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memacu investasi di Indonesia, salah satunya dengan merealisasikan kemudahan perizinan berusaha. Selama ini, REI bersama Kadin dan Apindo sudah terlibat aktif dalam penyusunan UUCK dari mulai tahap pembahasan hingga disahkan terutama dalam memberikan masukan-masukan kepada pemerintah.
Namun dalam implementasinya, diakui Wakil Ketua Umum DPP REI bidang investasi dan regulasi ini, pelaksanaanya belum selaras dengan aturan yang ada bahkan terjadi tumpang-tindih perizinan. Akibatnya, dalam dua tahun terakhir terjadi kevakuman perizinan. Kondisi itu menyebabkan beberapa perusahaan atau anggota REI terkendala perizinannya.
Baca juga: Ternyata MK Bisa Ubah Bunyi Putusan setelah Dibacakan
“Helpdesk ini adalah salah satu upaya yang kami lakukan untuk mengurai beberapa masalah perizinan yang dikeluhkan anggota REI. Kami sangat siap untuk menyosialisasikan regulasi perizinan yang ada, termasuk memberikan bimbingan teknis kepada pengembang properti,” tegasnya.
Di tahap pertama, helpdesk ini akan fokus pada penyelesaian perizinan. Namun, ke depan helpdesk akan turut mengatasi kendala pembiayaan dan mengawal iklim investasi properti di Indonesia.
Model Percontohan
Kepala Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian LHK, Ary Sudjianto mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi REI yang sudah ikut mencoba meluruskan cita-cita dan amanah UUCK dalam memudahkan perizinan berusaha. Ia mengakui, UUCK merupakan revolusi besar dalam sistem perizinan Indonesia, sehingga pemerintah terus berupaya menyelaraskan regulasi, sistem serta kelembagaan guna memenuhi amanah UUCK.
“Pemerintah tentunya tidak bisa berjalan sendiri. Kami perlu partner dari dunia usaha, termasuk REI. Kalau dunia usaha tidak aktif, maka berbagai persoalan di lapangan tidak diketahui. Helpdesk Perizinan REI ini contoh yang sangat baik dan bisa menjadi role model bagi asosiasi usaha lainnya,” ujar Ary.
Hal senada diungkap Deputi bidang Teknologi Informasi Penanaman Modal BKPM, Andi Maulana. Dia menegaskan bahwa Helpdesk Perizinan REI bisa menjadi model percontohan bagi asosiasi bisnis lainnya termasuk di sektor properti.
“BKPM sangat bahagia kalau ada asosiasi yang mau membantu proses perizinan seperti yang dilakukan REI. Harus diakui bahwa sistem perizinan OSS-RBA ini jauh dari kesempurnaan, sehingga masih banyak perbaikan yang harus dilakukan termasuk bersama asosiasi usaha agar penerapannya dapat berjalan optimal,” ujarnya.
Andi menjelaskan, setiap harinya BKPM menerima sekitar 1.000 sampai 1.500 keluhan dan pengaduan masalah perizinan baik melalui telepon, email maupun whatsapp. Hingga saat ini, BKPM sudah menerbitkan sekitar 3,3 juta Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan lebih dari 7 juta proyek sejak OSS-RBA diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 9 Agustus 2021.
“Alhamdulillah kami senang sekali REI membuat terobosan besar lewat helpdesk perizinan ini. Kami sejak awal mendukung sepenuhnnya dan hari ini sudah terwujud. BKPM juga siap membantu pelatihan tim Helpdesk Perizinan REI dengan meng-update regulasi-regulasi perizinan terbaru,” tandas Andi. (R-3)
REI desak DPR undang Hashim Djojohadikusumo, nilai roadmap 3 Juta Rumah Kementerian PKP menyimpang. DPR dukung klarifikasi dari Satgas Perumahan.
Kisah Naila menggugah Presiden Prabowo. REI siap wujudkan 3 juta rumah layak demi keadilan sosial dan masa depan keluarga Indonesia.
Kawasan Segitiga Emas Samarinda–Balikpapan–IKN kian menjadikan Kalimantan Timur sebagai magnet baru investasi properti nasional.
REI tegaskan properti sebagai pengungkit ekonomi nasional lewat pendekatan Propertinomic, dimulai dari Kalimantan Timur, jantung Ibu Kota Negara (IKN).
Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menginisiasi pembangunan 1 juta unit hunian layak di wilayah pedesaan dalam program Propertinomic 2.0.
Rencana penerapan skema baru Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dicanangkan pemerintah kini dirasa membuat pelaksanaan di lapangan berjalan lambat di awal 2025.
Fiktif positif diberlakukan sebagai terobosan reformasi birokrasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan perizinan.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
Dalam upaya mendukung kemudahan berusaha dan memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Paguyuban UMKM Kabupaten Karimun merilis Buku Panduan Pelayanan dan Perizinan UMKM
Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta secara resmi memberikan izin fasilitas Toko Bebas Bea (TBB) kepada PT YTS Segar Indo Makmur.
Guna memudahkan nelayan mengurus Perizinan Usaha Perikanan Tangkap, untuk itu Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) membuka gerai perizinan.
Data center dan kecerdasan buatan (AI) kini menjadi peluang besar, tidak hanya dalam mendorong ekonomi digital, tetapi juga dalam menarik dan mempertahankan SDM unggul di dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved