Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Upbit Optimistis Penerimaan Aset Kripto akan Meluas di Indonesia

Mediaindonesia.com
16/2/2023 13:48
Upbit Optimistis Penerimaan Aset Kripto akan Meluas di Indonesia
BURSA penukaran aset kripto dari Korea Selatan, Upbit, optimistis penerimaan aset kripto di kalangan mayoritas masyarakat Indonesia.(Dok. Istimewa)

BURSA penukaran aset kripto terbesar asal Korea Selatan, Upbit, optimistis penerimaan aset kripto di kalangan mayoritas masyarakat Indonesia akan semakin meluas. Apalagi antusiasme positif juga ditunjukkan pemerintah Indonesia terhadap perkembangan industri blockchain dan kripto di Tanah Air. 

VP of Operations Upbit Indonesia Resna Raniadi mengatakan, pihaknya menyambut baik antusiasme positif juga ditunjukkan pemerintah Indonesia terhadap perkembangan industri blockchain dan kripto di dalam negeri. Hal iu dapat mendorong pengembangan ekonomi digital di Indonesia pada 2023.

“Kami percaya bahwa perdagangan aset kripto dapat menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mempercepat, menciptakan, dan mendorong upaya pengembangan ekonomi digital Indonesia di tahun 2023 ini”, ungkap Resna dalam keterangan yang diterima, Kamis (16/2/2023).

Menurut dia, Indonesia memiliki potensi dengan banyaknya populasi dan ekonomi yang tumbuh dengan baik, sehingga Indonesia memiliki keuntungan yang baik untuk mengadopsi penggunaan teknologi blockchain. 

Berdasarkan data Bappebti, pada penghujung 2021 tercatat jumlah pelanggan atau pengguna aset kripto mencapai angka 11,2 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 48,7% jika dibandingkan dengan akhir November 2022 yang tercatat sebanyak 16,55 juta orang. Jumlah tersebut didominasi kaum milenial berusia antara 18-30 tahun.

"Hal ini secara tidak langsung mengharuskan kami untuk terus dapat mengedukasi masyarakat secara luas, agar masyarakat memiliki informasi yang cukup perihal blockchain, aset kripto pada khususnya”, tegas Resna.

Sementara itu, Bulan Literasi Aset Kripto yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dengan menggandeng Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) telah resmi dibuka. 

Acara ini diadakan sebagai tindak lanjut optimalisasi dan sinergitas antara pemerintah dan para pelaku usaha dalam pengembangan penyelenggaraan perdagangan pasar fisik aset kripto. Sejumlah diskusi panel telah disiapkan untuk membahas mengenai asep kripto di Indonesia. 

Terkait hal tersebut, Upbit berkomitmen untuk terus mendukung adopsi dan penggunaan blockchain serta kripto di Indonesia. Keikutsertaan Upbit dalam acara Bulan Literasi Kripto merupakan wujud nyata dedikasi Upbit untuk turut memajukan industri kripto di Indonesia.

Bulan Literasi Kripto ini akan terbagi menjadi tiga rangkaian acara, pertama adalah opening ceremony yang dihadiri berbagai stakeholder aset kripto di Indonesia mulai dari Kemendag, Bappebti, Aspakrindo, PPATK, dan lain-lain. Rangkaian acara kedua adalah kegiatan offline dan online di beberapa kota besar di Indonesia. Acara penutupan berlangsung pada 28 Februari. (RO/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya