Jumat 03 Februari 2023, 16:05 WIB

Rupiah Merosot Usai Rilis Data Klaim Tunjangan Pengangguran AS

mediaindonesia.com | Ekonomi
Rupiah Merosot Usai Rilis Data Klaim Tunjangan Pengangguran AS

Antara/Reno Esnir
Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Mandiri Persero Tbk, Jakarta.

 

NILAI tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada akhir pekan merosot usai dirilisnya data klaim awal untuk tunjangan pengangguran Amerika Serikat (AS) atau Unemployment Claims.

Kurs rupiah pada akhir perdagangan Jumat melemah tipis 5,5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.894 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.888 per dolar AS.

"Rupiah melemah karena dolar AS mengalami penguatan setelah kebijakan perlambatan kenaikan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin serta dirilisnya data US Unemployment Claims yang menurun," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Amru Syifa.

Bank Sentral AS atau The Fed menaikkan suku bunga targetnya sebesar seperempat persentase poin pada Rabu (1/2/2023), namun terus menjanjikan "peningkatan berkelanjutan" dalam biaya pinjaman sebagai bagian dari pertempuran yang masih belum terselesaikan melawan inflasi.

Baca juga: Rupiah Menguat Didukung Inflasi Domestik Menurun

Amru menuturkan data klaim awal untuk tunjangan pengangguran AS memperlihatkan penurunan menjadi 186.000 dari data sebelumnya 192.000. Angka tersebut mencerminkan berkurangnya pekerja yang mengklaim tunjangan pengangguran di AS serta menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja di tengah tingginya suku bunga acuan.

Selain itu, pelaku pasar juga menantikan data tenaga kerja AS terkait Non-Farm Employment Change atau perubahan jumlah tenaga kerja di luar bidang pertanian pada bulan sebelumnya.
US Non-Farm Employment Change diprediksi di angka 193.000 dibandingkan sebelumnya 223.000, dan tingkat pengangguran AS diproyeksikan di level 3,6 persen dari level 3,5 persen.

Dari dalam negeri, pasar masih menunggu rilis data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia secara tahunan dengan rilis data sebelumnya berada di level 5,72 persen dan perkiraan berada di level 4,8 persen.

Rupiah pada pagi hari dibuka turun ke posisi Rp14.911 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.880 per dolar AS hingga Rp 14.925 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat tergelincir ke posisi Rp14.898 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.868 per dolar AS. (OL-17)

Baca Juga

Dok. Indoland

Indoland Property Management Kembali Raih Penghargaan di Ajang IPBA

👤Mediaindonesia.com 🕔Jumat 24 Maret 2023, 23:27 WIB
Sharon Pangemanan mengatakan kunci keberhasilan dalam bisnis pengelolaan gedung adalah memperhatikan hal detail dalam pengelolaan...
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Penerapan Permenaker No.5/2023 Wajib Ada Kesepakatan Pengusaha-Pekerja

👤mediaindonesia.com 🕔Jumat 24 Maret 2023, 22:50 WIB
Kesepakatan itu menyangkut penyesuaian waktu kerja, besaran upah, dan jangka waktu berlakunya kesepakatan tidak melebihi dari yang telah...
Dok. MPMX

Bisnis Konsumer Otomotif dan Transportasi Masih Menggiurkan, MPMX Catat Laba Rp662 M

👤Mediandonesia.com 🕔Jumat 24 Maret 2023, 22:42 WIB
PERUSAHAAN konsumer otomotif dna transportasi, PT Mitra Pinasthia Mustika (MPMX) mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang mengesankan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya