MEMPERINGATI hari Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang jatuh pada 2 Februari, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang bermitra dengan ISSF memberikan sejumlah penghargaan pada perangkat desa yang menjadikan desa mandiri dan perusahaan yang turut berpartisipasi dalam memajukan perekonomian dan pembangunan desa melalui program CSRnya.
Acara yang digelar dalam bentuk sarasehan dan pesta rakyat di Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau tersebut, menurut Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar merupakan sebuah apresiasi dari pihaknya kepada beberapa stakeholder dalam upaya meningkatkan perekonomian di desa-desa.
"Kado di Hari BUM Desa pertama yang paling monumental adalah dimulainya operasional aplikasi nomor induk jenis usaha yang dikelola oleh kementerian investasi dan penanaman modal. Dengan launchingnya aplikasi tersebut eksistensi BUM Desa telah diakui secara konstitusional sehingga upaya peningkatan perekonomian di berbagai desa dikelola dengan lebih modern," ungkap Abdul Halim Iskandar.
Ketua Umum ISSF Sudarmanto mengatakan, akan terus memperkuat partisipasi dari berbagai corporate terutama mereka yang sudah mrnjadi anggota ISSF untuk melakukan berbagai upaya dalam mempercepat perekonomian desa baik melalui kegiatan CSRnya maupun proses bisnis lainnya.
"Saat ini atensi perusahaan di berbagai daerah terus bertambah untuk memperkuat unit usaha BUM Desa. Selain itu penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) diberbagai BUM Desa seperti yang diinginkan pihak Kemendes PDTT juga menjadi perhatian ISSF untuk terus ditingkatkan," papar Sudarmanto.
Baca juga : Menteri PUPR Basuki Minta Inkindo jaga Kualitas Konsultan Kontraktor
Setelah puncak Hari BUM Desa yang pertama yang jatuh pada Kamis (2/2), Sudarmanto menambahkan, pihaknya akan fokus pada upaya penguatan usaha BUM Desa itu sendiri dengan mengacu pada perkembangan ekonomi secara makro.
Seperti diketahui sebelumnya untuk menggairahkan perusahaan dan perorangan agar terus berpartisipasi dalam memajukan BUM Desa, ISSF memberikan sejumlah penghargaan baik untuk program CSR yang dilakukan maupun perorangan yang telah berjasa dalam percepatan pembangunan desa. Melalui ajang CSR & PDB Awards.
Pada 2023, CSR dan PDB Awards diikuti oleh 53 perusahaan yang telah lolos seleksi dari 75 perusahaan yang ikut ajang penghargaan ini. Dari jumlah yang diseleksi tersebut, sebanyak 25 diantaranya adalah perusahaan baru.
Untuk perusahaan dengan kategori bronze award diraih oleh 10 perusahaan dengan 12 program CSR yang diajukan. Untuk kategori silver ada sebanyak 22 perusahaan dengan 22 program CSR yang diajukan dan untuk gold ada sebanyak 26 perusahaan dengan 34 program CSR yang diajukan.
Sementara itu untuk perorangan dengan kategori outstanding award, masing-masing diraih oleh Syahlan dari PT PLN (Persero) UID Sulselrabar serta Sari Windi Ashari dari PT Trimegah Bangun Persada dankategori excellent award kategori perorangan tertinggi dalam ajang ini diraih oleh Malik dari PT Mitra bara Adiperdana serta Widoretno dari PT Alamjaya Bara Pratama. (RO/OL-7)
