Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
BANYAKNYA jumlah generasi muda Indonesia yang membutuhkan hunian berkualitas ternyata tidak sebanding dengan ketersediaan hunian di Indonesia.
Alhasil, saat ini, sebanyak 50 juta generasi muda atau milenial di Indonesia kesulitan mendapatkan hunian atau rumah yang layak.
Sabrina Soewatdy, CEO dan Co-Founder Rukita menjelaskan bahwa saat ini generasi muda berhadapan dengan serangkaian masalah ketersediaan hunian.
Pertama, harga properti yang makin mahal menyebabkan mereka sulit memiliki hunian di lokasi strategis, sehingga hunian sewa menjadi salah satu solusinya.
Kedua, minimnya solusi hunian di pusat kota untuk generasi muda kelas menengah.
"Sementara, cicilan bulanan untuk apartemen tipe studio 90% yang menawarkan kenyamanan dan keamanan lebih mahal dibanding biaya sewa bulanan di coliving, sehingga banyak yang beralih ke coliving," jelasnya dalam keterangan, Rabu (1/2)..
Ketiga, perjalanan ke kantor di kota-kota besar di Indonesia semakin tidak efisien dari segi biaya dan waktu yang dihabiskan.
Keempat, terbatasnya jumlah properti yang berkualitas namun terjangkau untuk sewa jangka panjang.
Sabrina pun memaparkan, berdasarkan pengalaman Rukita, sebanyak 50% coliving yang memutuskan bergabung di Rukita tidak menyediakan layanan dasar (laundry, pembersihan) sehingga kemudian dilakukan renovasi besar untuk memenuhi standar kenyamanan kami.
Tak ketinggalan, pengajuan KPR semakin sulit disetujui akibat buruknya credit scoring dan minimnya edukasi publik untuk pengajuan serta kriteria persetujuan KPR.
Baca juga: Sinar Mas Land Gandeng Jepang Kembangkan Office Portfolio Partnership
“Sewa apartemen di Indonesia membutuhkan pembayaran di muka sebesar 6-12 bulan, tergolong mahal untuk 80% masyarakat Indonesia yang hidupnya bergantung dari pendapatan bulanan," ujar Sabrina.
Belum lagi, untuk yang memilih hunian di pinggiran kota, harus bergelut dengan masalah transportasi, di mana 41% commuters di Jakarta menghabiskan 1-3 jam untuk satu kali perjalanan.
"Sementara, biaya dengan kendaraan pribadi 3x lebih mahal dari transportasi umum. Dan beragam problema hunian yang dihadapi generasi muda saat ini, yang membutuhkan solusi konkret,” jelas Sabrina.
Menjawab problematika tersebut, Rukita sebagai perusahaan proptech yang menyediakan hunian sewa jangka panjang dengan solusi pelayanan menyeluruh menghadirkan beragam inovasi untuk menyediakan hunian berkualitas bagi generasi muda secara meluas di seluruh Indonesia.
“Home That Grows With You”, melalui pesan ini, papar Sabrina, Rukita yang berangkat dari penyedia hunian coliving sebagai produk pertamanya.
Kini siap menjadi perusahaan proptech terdepan di Indonesia dengan menambahkan beragam lini produk terpadu yang siap menemani generasi muda Indonesia di setiap fase kehidupannya.
Rukita memperkenalkan ekosistem proptech menyeluruh yang terdiri atas produk manajemen properti, marketplace, hingga dukungan finansial.
Sehingga, melalui infrastruktur yang terintegrasi ini mampu memberikan solusi bagi krisis perumahan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini dan mendatang di Indonesia.
Sabrina lebih lanjut, menjelaskan bahwa Rukita menghadirkan beberapa produk, yaitu Rukita Coliving, RuPartners, Rukita Residence dan RuFinance.
Rukita Coliving merupakan lini manajemen hunian coliving dengan fasilitas eksklusif dan layanan yang lengkap.
Sementara RuPartners, adalah hunian kost yang bekerja sama dengan Rukita di mana kegiatan operasionalnya dikelola langsung oleh pemilik properti.
Produk ketiga, Rukita Residence merupakan hunian apartemen maupun rumah tapak dengan layanan menyeluruh dan sistem pembayaran sewa bulanan.
Sementara dari sisi pembiayaan, Rukita menghadirkan RuFinance yang merupakan bantuan pendanaan untuk pembelian atau renovasi properti sebagai aset bisnis bersama Rukita.
Dan untuk memperkuat ekosistem proptech, dari sisi marketplace Rukita menghadirkan Infokost.id yang baru diakuisisi Rukita di tahun 2022, yakni listing site pertama di Indonesia dengan menghadirkan beragam pilihan kost terlengkap se-Indonesia.
"Di saat kuliah, student housing kami siap mendampingi Anda. Memasuki fase hidup sebagai young professional, Rukita Coliving hadir memberikan kenyamanan hunian untuk Anda," jelasnya.
Menginjak fase sebagai pengantin baru atau fase keluarga muda bersama anak, Rukita Residence bisa menjadi pilihan sewa rumah yang terbaik.
"Hingga akhirnya Anda memerlukan bisnis tambahan, kami siap menghadirkan dukungan pendanaan melalui RuFinance yang memudahkan Anda untuk memiliki passive income yang menjanjikan bersama bisnis RuPartner maupun Rukita Coliving," jelasnya.
"Kami ingin Rukita terus mendampingi perjalanan hidup para generasi muda Indonesia,“ ungkap Sabrina. (RO/OL-09)
DI tengah era digitalisasi yang terus bergerak cepat, perubahan teknologi memengaruhi setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam industri pembiayaan.
Ancaman dari pelaku kejahatan siber berkembang jauh lebih cepat dibanding perkembangan kerangka kerja keamanan tradisional
Sepanjang 2024, aplikasi ini telah menerima 874 laporan dari berbagai kanal, termasuk WhatsApp dan media sosial.
Pembaruan tampilan fitur Mobile Record di Strava dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih dinamis dan interaktif bagi pengguna aplikasi Strava di smartphone.
Google Maps menjadi menjadi pilihan navigasi utama bagi pengguna Android. Sedangkan Waze, lebih berfokus pada pengemudi mobil pribadi.
Buck Moon 2025 akan mencapai puncaknya pada 12 Juli. Terlewat menyaksikannya? Ini aplikasi langit terbaik mengamati bulan purnama.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melontarkan apresiasi sekaligus tantangan kepada para pengembang rumah subsidi.
BP Tapera mencatatkan lonjakan luar biasa dalam penyaluran FLPP, dengan 53.874 unit rumah disalurkan pada Kuartal I 2025, meningkat 1.173%
P&G Indonesia bersama Habitat for Humanity Indonesia menandai satu dekade kemitraan dalam program sosial bertajuk “Making a House a Home”.
Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menginisiasi pembangunan 1 juta unit hunian layak di wilayah pedesaan dalam program Propertinomic 2.0.
Indonesia dan Qatar resmi menjalin kemitraan strategis untuk membangun satu juta rumah di Indonesia, sebuah proyek ambisius yang bertujuan mengatasi kekurangan perumahan di tanah air
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved